8 Ayat Al-Quran yang Jelaskan Pentingnya Bersyukur yang Bikin Hati Adem

- 12 Mei 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi Al Quran
Ilustrasi Al Quran /Pixabay/freebiespic/

Laut, yang baru 5% bagian saja dijelajahi manusia, memiliki sumber daya yang begitu berlimpah, sehingga bisa dijadikan sebagai sumber kehidupan. Lebih daripada itu, laut juga merupakan jalur transportasi yang menjadi penghubung antara pulau satu dengan pulau lainnya dan antara satu negara dengan negara lainnya. Dengan alasan itu, masihkah kamu menolak bersyukur?

Ayat Alquran tentang Bersyukur: Surat Lukman Ayat 12

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ

Wa laqad aataynaa luqmaanal hikmata anisykur lillaahi wa man yasykur fa innamaa yaskuru linafsih, wa man kafara fa innallaaha ghoniyyun hamiiid

Artinya: “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

Sobat, tahukah kamu kalau ternyata mempersekutukan Allah SWT adalah perbuatan buruk atau dzalim? Dan bersyukur dengan tunduk dan berserah diri secara utuh kepada Allah merupakan ciri seorang muslim yang bertakwa. Semua ini seperti yang dijelaskan dalam ayat Alquran dari surat Lukman ini.

Ayat Alquran tentang Bersyukur: Surat An-Naml Ayat 40

قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ

Qaalalladzii ‘indauu ‘ilmum minal-kitaabi ana aatiika bihii qabla ay yartadda ilaika tharfuk, fa lammaa ra`aahu mustaqirran ‘indahuu qaala haadzaa min fadhli rabbii, liyabluwanuu a asykuru am akfur, wa man syakara fa innamaa yasykuru linafsih, wa man kafara fa inna rabbii ghaniyyun kariim

Artinya: “Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.””

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah