4 Versi Legenda Sejarah Nasi Gandul, Kuliner Khas Kabupaten Pati Bumi Mina Tani yang Melegenda

- 17 Juli 2022, 10:29 WIB
4 Versi Legenda Sejarah Nasi Gandul, Kuliner Khas Kabupaten Pati Bumi Mina Tani yang Melegenda
4 Versi Legenda Sejarah Nasi Gandul, Kuliner Khas Kabupaten Pati Bumi Mina Tani yang Melegenda /kuliner pati/portal pati

Meled mengaku warung nasi gandul miliknya tersebut awalnya dijalankan oleh orang tuanya sejak tahun 1955.

Diawali dengan berjualan secara keliling kampung hingga akhirnya diwariskan kepadanya dan memiliki tempat menetap untuk berjualan.

Terdapat banyak versi tentang asal-usul nama nasi gandul tersebut.

Baca Juga: Mengenal Urban Farming Beserta Contoh Penerapannya di Perkotaan, Salah Satunya Metode Hidroponik

Versi pertama mengatakan bahwa nama nasi gandul adalah nama pemberian dari pembeli.

Dulu, di daerah Pati, penjual nasi gandul menjajakan nasinya dengan menggunakan pikulan yang berisi kuali (tempat kuah nasi gandul) di satu sisi, dan bakul nasi serta peralatan makan nasi gandul di sisi lain.

Kemudian, pikulan tersebut digotong dan dijajakan sehingga pikulan tersebut naik-turun seirama dengan langkah penjualnya (kedua sisi bambu ini bergantungan bakul nasi dan kuali kuah secara menggantung (gandul). Oleh sebab itu, masyarakat kemudian menamainya nasi gandul.

Baca Juga: Review Lengkap Trail Dual Purpose Keluaran Suzuki, Sudahkah Masuk Ke Pasar Indonesia? Simak Spesifikasinya

Versi kedua, nama nasi gandul terinspirasi dari cara penyajian nasi gandul yang unik. Cara penyajiannya: piring yang telah dilapisi oleh daun pisang, kemudian diisi oleh nasi, baru setelah itu diberi kuah.

Karena penyajian yang serupa itu, oleh para pembeli menyebut bahwa nasi dan kuah itu mengambang; menggantung (tidak menyentuh piring).

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah