Pahami Kelemahan Robot Trading dan Apa Itu Robot Trading Ilegal

- 28 Februari 2024, 08:51 WIB
Ilustrasi robot trading
Ilustrasi robot trading //Unsplash/Kanchanara

Namun ia menekankan, robot trading tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya user. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan pengoperasian robot trading dan instrumen investasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Ia juga menjelaskan, robot trading sebagai alat bantu (tool) dalam Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) adalah untuk monitoring pasar, kalkulasi peluang entry, eksekusi transaksi serta untuk manajemen risiko yang telah ditanamkan pada script programnya.

Robot trading secara otomatis akan mengelola risiko yang terjadi dengan disiplin dan konsisten. Namun demikian, robot trading juga memiliki kelemahan.

Kelemahan robot trading yakni dikenal statis, rentan gagal teknis, memiliki biaya tambahan, dan terkait monitoring.

Walaupun dapat bekerja secara otomatis, trader tetap harus memonitor kinerja robot trading, karena gangguan teknis dapat terjadi sewaktu-waktu, baik dari internal robot atau faktor eksternal.

Dalam kesempatan yang sama, Ditjen Aptika Kemenkominfo Anthonius Malau menerangkan, sebenarnya penggunaan robot trading resmi yang saat ini tengah marak sah-sah saja.

Robot trading legal di Indonesia dapat bermanfaat untuk menempatkan teknologi di setiap aspek kehidupan, terlebih di era pandemi ini ketika ruang gerak dibatasi.

Akan tetapi ia menekankan, praktik tersebut tetap harus didasari dengan izin alias legalitasnya ada dan terdaftar dari Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), agar robot trading forex tersebut menjadi robot trading terpercaya.

"Ini kan tujuannya untuk menyelenggarakan sistem transaksi elektronik yang andal, aman, terpercaya dan bertanggung jawab," ungkapnya.

Dengan begitu, Anthonius menyatakan masyarakat tidak akan mudah tertipu lagi dengan investasi ilegal yang memanfaatkan robot trading ilegal, karena sudah mengetahui informasi mengenai siapa penyelenggara dan sistem elektronik yang sudah terdaftar sebagai PSE.

Halaman:

Editor: Ahmad Fitrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah