Slogan Dukungan ke Palestina From the River to the Sea, Palestine Will Be Free Ramai Menggema, Apa Artinya?

- 7 November 2023, 11:40 WIB
Jutaan warga indonesia hadiri aksi bela Palestina di Monas
Jutaan warga indonesia hadiri aksi bela Palestina di Monas /Instagram ///

Rencana ini akan membuat 62 persen wilayah tersebut berada di bawah kendali Israel, sehingga para pemimpin Arab dengan keras menolaknya. Setelah penarikan mundur Inggris, perang pun pecah, yang mengakibatkan lebih dari 700.000 warga Palestina terusir dari rumah mereka dalam peristiwa yang dikenal sebagai Nakba, atau "malapetaka".

Baca Juga: Benarkah Jika Palestina Merdeka, Maka Tanda Kiamat Semakin Dekat? Ini Penjelasanya

Setelah perang, Negara Israel pun dideklarasikan, sementara Tepi Barat tetap berada di bawah kendali Yordania dan Mesir menguasai Jalur Gaza. Setelah perang 1967 usai, wilayah-wilayah ini akan berada di bawah pendudukan Israel. Sejak Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) didirikan oleh para diaspora Palestina pada tahun 1964, posisi kebangsaan Palestina dan Israel sudah berulang kali berubah.

Hingga pada tahun 1988, posisi resmi PLO yaitu menyerukan pembentukan satu negara di Palestina yang akan mencakup semua wilayah bersejarahnya. Dalam piagam tahun 1964, PLO menyebutkan bahwa negara ini akan menjadi "tanah air Arab yang terikat oleh ikatan nasional yang kuat dengan negara-negara Arab lainnya dan yang bersama-sama membentuk tanah air Arab yang besar". Piagam tersebut juga mengecam Zionisme sebagai "gerakan kolonialis".

Piagam tersebut juga mengungkapkan bahwa "orang-orang Yahudi asal Palestina dianggap sebagai orang Palestina jika mereka bersedia untuk hidup secara damai dan setia di Palestina."

***

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah