Malam 1 Suro Merupakan Hal Sakral dan Penuh Dengan Aura Mistis, Tradisi Masyarakat Jawa

- 27 Juli 2022, 17:03 WIB
Malam 1 Suro Merupakan Hal Sakral dan Penuh Dengan Aura Mistis, Tradisi Masyarakat Jawa
Malam 1 Suro Merupakan Hal Sakral dan Penuh Dengan Aura Mistis, Tradisi Masyarakat Jawa /

Portal Pati - Sebagian besar Masyarakat Jawa meyakini bahwa Malam 1 Suro merupakan hal yang sakral dan penuh dengan aura mistis, jadi wajar jika Masyarakat Jawa memiliki tradisi Ketika datang Malam 1 Suro.

Malam 1 Suro merupakan malam yang sakral dan penuh mistis, Masyarakat Jawa memiliki tradisi ketika hadir Malam 1 Suro.

Tradisi Malam 1 Suro ini sebenarnya berawal ketika zaman Sultan Agung, ketika itu, masyarakat umumnya mengikuti sistem penanggalan tahun Saka yang diwariskan dari tradisi Hindu.

Baca Juga: 4 Cara Cepat Turunkan Berat Badan Secara Alami, Coba Cara Ini Secara Teratur Anda Akan Merasakan Manfaatnya

Sementara Kesultanan Mataram Islam sudah menggunakan sistem kalender Hijriah (Islam). Sultan Agung yang ingin memperluas ajaran Islam di Tanah Jawa berinisiatif memadukan kalender Saka dengan kalender Hijriah menjadi kalender Jawa.

Menurut Muhammad Solikhin dalam Misteri Bulan Suro, Perspektif Islam Jawa, kata “Suro” berasal dari kata “Asyura” dalam bahasa Arab yang berarti “sepuluh”.

Kata Asyura di sini merujuk pada tanggal 10 bulan Muharam, yang berkaitan dengan peristiwa wafatnya Sayyidina Husein, cucu Nabi Muhamad di Karbala (sekarang masuk Irak).

Baca Juga: 10 Gerakan Olahraga yang Bisa Membuat Bokong Menjadi Sexi Dapat Dilakukan Dirumah, Bokong Sexi Tanpa Implan

Muhammad Solikhin menulis, “Dari Sultan Agung inilah kemudian pola peringatan tahun Hijriah dilaksanakan secara resmi oleh negara, dan diikuti seluruh masyarakat Jawa. Berbagai ritual perayaan Muharram dan Asyura di Indonesia terus lestari sampai sekarang berkat jasa Sultan Agung,”.

Halaman:

Editor: Ahmad Fitrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah