11 Bahaya Makanan Manis untuk Kesehatan, Tak Hanya Merusak Gigi Tapi Bisa Meningkatkan Risiko Gangguan Ginjal

- 18 September 2023, 21:34 WIB
ilustrasi makanan manis.
ilustrasi makanan manis. /Pixabay

Portal Pati - 11 Bahaya makanan manis untuk kesehatan bukan hanya dapat merusak gigi, tapi jika dikonsumsi berlebihan, bahaya gula bisa meningkatkan gangguan ginjal.

Efek makan manis secara berlebihan, bukanlah sekedar menambah berat badan atau memicu diabetes.

Bahaya lain seperti penuaan dini, kerusakan ginjal dan hati, hingga meningkatnya risiko penyakit jantung juga bisa terjadi kalau Anda tidak membatasi asupan gula dan makanan manis lainnya.

Baca Juga: Bukan Soal Diseduh, Pahami Bahaya Minum Susu Kental Manis Berlebihan bagi Kesehatan

Bahaya gula pasir yang dikonsumsi berlebihan berasal dari fungsinya yang dapat memengaruhi kerja hormon insulin.

Kelebihan gula dalam tubuh disimpan di hati dalam bentuk glikogen. Di mana jika dikonsumsi berlebihan, bahaya gula putih ini dapat menyebabkan diabetes, hipertensi, hingga penyumbatan pembuluh darah.

Bahaya makanan manis untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan

Saat berbuka puasa, segala makanan maupun minuman, terutama yang manis, dapat terlihat menggiurkan. Akibatnya, Anda tidak sadar telah mengonsumsinya secara berlebihan.

Agar bisa lebih menahan diri, ada baiknya Anda mengetahui lebih jauh mengenai efek mengonsumsi makanan manis berlebihan berikut ini.

Baca Juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban PTS PJOK Kelas 4 SD MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023 2024

1. Memicu kenaikan berat badan

Semakin banyak Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula, maka kenaikan berat badan yang akan dialami juga semakin banyak. Individu yang mengonsumsi minuman manis berlebihan, umumnya memiliki berat badan berlebih dan lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.

Akibat terlalu banyak mengonsumsi gula juga dapat membuat Anda cepat lapar. Makanan yang tidak sehat dan tinggi gula biasanya rendah protein, serat, dan lemak sehat. Sehingga, tubuh akan membakar gula dengan cepat sehingga langsung menimbulkan rasa lapar.

2. Membuat kulit berjerawat

Makanan yang kaya akan karbohidrat, termasuk makanan dan minuman manis, sering dikaitkan dengan munculnya jerawat di wajah. Sebab, asupan yang terasa manis dapat memicu kenaikan kadar gula darah dan hormon insulin di tubuh.

Hal ini membuat produksi hormon androgen, produksi minyak di wajah, serta kemungkinan terjadinya peradangan meningkat. Ketiganya memiliki peran dalam terbentuknya jerawat.

Baca Juga: Bisa Jadi Solusi! Inilah 7 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Kurangi Keinginan untuk Merokok, Cocok untuk Terapi

3. Memicu penuaan dini

Terlalu banyak mengonsumsi gula juga meningkatkan risiko mengalami penuaan dini. Gula yang Anda konsumsi ,akan menempel pada protein di dalam darah.

Selanjutnya, kedua komponen tersebut dapat membuat suatu molekul yang berbahaya bagi kulit. Molekul inilah yang kemudian dapat memicu terjadinya penuaan dini di kulit.

Hal ini dapat terjadi karena molekul tersebut dapat merusak kolagen, serta elastin yang terdapat di kulit. Padahal, keduanya berguna untuk menjaga kulit agar terlihat tetap kencang dan awet muda.

Dengan rusaknya kedua komponen tersebut, kulit akan terlihat kendur dan keriput.

4. Meningkatkan risiko sakit jantung

Salah satu bahaya makanan manis yang harus Anda waspadai peningkatan risiko sakit jantung.

Sebab, makanan manis umumnya akan membuat seseorang mengalami obesitas, serta mengalami peningkatan kadar kolesterol dan kadar trigliserida. Ketiga kondisi tersebut merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak minuman manis juga kerap dikaitkan dengan aterosklerosis, yaitu gangguan jantung yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah arteri di jantung oleh lemak.

Baca Juga: Tak banyak yang Tahu, Ini Manfaat Luar Biasa dari Peppermint, Bisa Redakan Sakit Kepala hingga Kesehatan Mulut

5. Meningkatkan risiko gangguan ginjal

Jika Anda adalah seorang penderita diabetes, mengonsumsi makanan manis untuk buka puasa bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan ginjal. Jika tidak segera diatasi, kerusakan ginjal yang terjadi dapat berkembang menjadi gagal ginjal.

6. Berpengaruh pada kesehatan seksual

Banyaknya kandungan gula dalam darah dapat menjadi salah satu penyebab impotensi pada pria. Sebab, kadar gula dalam darah dapat memengaruhi sistem sirkulasi yang mengontrol aliran darah.

Saat ereksi, seorang pria memerlukan aliran darah yang lancar. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menghalangi proses ini.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Tersembunyi: Ini 5 Gejala Alami yang Wajib Anda Ketahui Sekarang Juga

7. Memicu timbulnya kerusakan hati

Bahaya makan makanan manis saat buka puasa lainnya yang dapat terjadi adalah, terjadinya penumpukan lemak di hati.

Selain itu, kebiasaan buruk ini juga dapat membuat hati menjadi resisten terhadap hormon insulin, yang berguna untuk mengubah gula di dalam darah menjadi energi. Hal ini membuat Anda lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.

8. Memicu kerusakan gigi

Gula adalah makanan kesukaan bakteri penyebab gigi berlubang. Sehingga, saat Anda mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, maka sisa-sisanya akan semakin mudah untuk terselip atau menempel di permukaan gigi.

Apabila tidak dibersihkan dengan baik, maka lokasi sisa makanan tersebut berada akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab gigi berlubang. Selain itu, penderita gigi sensitif juga dapat merasakan gigi ngilu saat makan manis. Oleh sebab itu, Anda perlu memerhatikan asupan gula dari makanan yang dimakan.

9. Merusak mood

Salah satu tanda tubuh kelebihan gula adalah mudah marah dan suasana hati sering berubah-ubah. Studi dalam jurnal Medical Hypotheses yang menemukan bahwa mengonsumsi gula terlalu banyak memicu peradangan, mood buruk, bahkan berisiko menimbulkan gejala depresi.

Ketika mengonsumsi makanan tinggi gula dan kalori, dengan cepat kadar gula dalam tubuh juga meningkat. Namun, saat tubuh memproses kelebihan gula tersebut, maka tubuh akan kehilangan energi secara signifikan sehingga membuat tubuh cepat merasa lesu dan mudah tersinggung.

Baca Juga: Download Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 1 SD MI Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023-2024

10. Meningkatkan darah tinggi

Penyakit akibat terlalu banyak makan manis salah satunya adalah darah tinggi atau hipertensi. Menurut American Journal of Cardiology, mengonsumsi minuman dengan pemanis tambahan sangat berkaitan dengan tekanan darah tinggi serta risiko terjadinya hipertensi. Ini karena glukosa yang tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah.

Akibatnya, kolesterol lebih mudah mengendap di pembuluh darah hingga menyebabkan penyumbatan yang menyebabkan hipertensi.

11. Susah tidur

Makanan yang manis juga dapat membuat pola tidur berantakan. Kadar glikemiks dalam tubuh turut berperan dalam tahapan tidur hingga suasana kamar. Konsumsi gula secara terlalu berlebihan dapat merusak tahapan tersebut, sehingga Anda akan kesulitan untuk tidur.***

 

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah