Keutamaan Puasa Ayyumul Bidh dan Hukum Pelaksanaan Puasa Menurut Abu Hurairah ra, Simak Informasinya

14 Juni 2022, 20:00 WIB
Niat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2022, Arab, Latin dan Artinya /Pexels

Portal Pati - Berikut ini akan disajikan niat, tata cara, dan keutamaan dari Puasa Ayyamul Bidh yang harus diketahui para umat muslim.

Simak selengkapnya tentang niat, tata cara, dan keutamaan dari Puasa Ayyamul Bidh yang harus diketahui para umat muslim dalam artikel ini.

Telah dilansir dari berbagai sumber berikut niat, tata cara, dan keutamaan dari Puasa Ayyamul Bidh yang harus diketahui para umat muslim.

Baca Juga: Profil Zheng Siwei dan Huang Yaqiong Atlet Bulu Tangkis Ganda Campuran, Juara Kalahkan Dari Unggulan Perancis

Puasa sunnah yang dikerjakan selama tiga hari di setiap pertengahan bulan.

Puasa Ayyamul Bidh biasa dikerjakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Lalu bagaimana niat puasa ayyamul bidh itu sendiri?

Beliau bersabda, 'Jika engkau ingin mengerjakan puasa tiga hari pada setiap bulannya, maka kerjakanlah puasa itu pada tanggal 13, 14, dan 15 (di bulan Hijriyah)' (HR.Tirmidzi).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini 14 Juni 2022, Informasi Lengkap Masalah, Asmara, Karier dan Keuangan

Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh

Dari hadis tersebut, kita bisa memahami bahwa Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan tepat di pertengahan bulan. Karena itu biasa disebut 'Puasa Tengah Bulan'.

Nama Ayyamul Bidh terkait dengan suasana malam harinya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini 14 Juni 2022, Informasi Lengkap Masalah, Asmara, Karier dan Keuangan

Puasa ini dilaksanakan tepat ketika bulan tengah purnama, sehingga tampak putih dan bersinar terang. 'Ayyam' berarti hari (ayyamul berarti hari-hari), dan 'bidh' berarti putih.

Ada yang menyebut puasa Ayyamul Bidh sebagai 'Puasa Putih'.

Walaupun waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh di pertengahan bulan pada tanggal 13, 14, dan 15, tetap saja kita tidak dibolehkan melaksanakan puasa ini di tanggal 13 Dzulhijjah.

Sebab tanggal 13 Zulhijjah termasuk hari Tasyrik. Hari dimana umat muslim dilarang berpuasa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini 14 Juni 2022, Informasi Lengkap Masalah, Asmara, Karier dan Keuangan

Hukum Puasa Ayyamul Bidh

Hukum Puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah, sehingga lebih baik jika kita mengerjakannya.

Bahkan, ada ulama yang menjelaskan bahwa hukum puasa ayyamul bidh atau puasa tiga hari setiap bulan adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang sangat ditekankan.

Penjelasan tersebut berdasarkan hadis yang dituturkan Abu Hurairah ra, 'Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: mengerjakan puasa selama tiga hari setiap bulannya, mengerjakan sholat Dhuha, Mengerjakan sholat witir sebelum tidur.' (HR.Bukhari).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini 14 Juni 2022, Informasi Lengkap Masalah, Asmara, Karier dan Keuangan

Hadis tersebut menunjukkan pentingnya amalan puasa sunnah sebanyak tiga hari setiap bulan.

Puasa Ayyamul Bidh juga merupakan bentuk puasa sunnah selama tiga hari.

Amalan tersebut diwasiatkan Rasulullah pasti dengan hikmah dan keutamaan yang banyak.

Sebagai umat muslim, sebaiknya kita mengikuti pesan Rasulullah untuk berpuasa sebanyak tiga hari setiap bulan, atau berpuasa Ayyamul Bidh.

Baca Juga: Jawaban Tebak Kata Tantangan Harian Shopee 14 Juni 2022, Semua Hadiah Menunggu Untuk Ditukarkan dengan Diamond

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan di hari sebelumnya, misalnya saat petang hari kita berniat untuk berpuasa Ayyamul Bidh keesokan harinya.

Boleh juga dilakukan saat sahur.

Selain itu, niat puasa Ayyamul Bidh juga bisa dikerjakan di hari itu juga, selama kita belum makan dan minum, atau belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, apapun sedari Subuh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Keuangan: Gaya Hidup yang Baik akan Berdampak Pada Kondisi Keuangan yang Baik Pula

Niat puasa Ayyamul Bidh bisa cukup dihadirkan dalam hati.

Jika ingin melafalkannya, bisa mengikuti bacaan niat berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: 'Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta’ala'.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Karier: Sebaiknya, Fokuskan Tujuanmu Satu per Satu agar Dirimu Bisa Lebih Berkonsesntrasi

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

1. Niat setelah fajar

Niat puasa ayyamul bidh boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.

2. Istri harus izin ke suami

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Asmara: Kepercayaan Diri yang Tinggi dan Keagresifan akan Membuatmu Lebih Bersemangat

Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah ketika bersama suaminya, terkecuali sudah mendapat izin dari sang suami. Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda :

'Janganlah seorang wanita berpuasa sunnah sedang suaminya ada, kecuali dengan se izinnya.'

3. Lebih dianjurkan saat sedang tidak bepergian

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Masalah: Jika Dirimu Butuh Lebih Banyak Waktu Dalam Berproses Ambillah Sebanyak Mungkin

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.' (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

4. Tidak dilaksanakan di tanggal 13 Dzulhijah

Tanggal 13 Dzulhijah merupakan bagian dari hari tasyriq, sehingga tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa putih.

Keutamaan Puasa Puasa Ayyamul Bidh

Baca Juga: Contoh Soal PAT UKK Al Quran Hadist Kelas 11 MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

Fadhillah ataupun keutamaan tentang puasa sunnah ayyamul bidh ini sungguh luar biasa besarnya, diantaranya :

Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari ‘Amr bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

'Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun'. (HR. Ibnu Majah. No. 209).

Baca Juga: Contoh Soal PAT UKK Bahasa Arab Kelas 11 MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022, Selengkapnya

Hadits ini menceritakan betapa besar dan agungnya orang yang selalu menghidupkan sunnah Nabi, terlebih lagi sunnah yang ditinggalkan oleh banyak umat manusia.

Kita diwajibkan untuk mempelajari dan memahami sunnahnya, mengamalkannya dalam kehidupan sehari- hari kita.

Kita juga harus mengajak serta untuk menyebarkan antara manusia yang lainnya, menganjurkan yang lainnya untuk mengikutinya dan melarang untuk menyelisihinya.

Mudah- mudahan kita termasuk umatnya yang insyaallah berusaha istiqamah setia berpegang teguh menjalankan sunnah sunnahnNya.

Baca Juga: Contoh Soal PAT UKK Fikih Kelas 11 MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022, Selengkapnya

Berpuasa tiga hari setiap bulannya, kecuali puasa ditanggal 13 Dzulhijjah (Hari Tasyrik) pahalanya sama dengan puasa setahun penuh insyaallah.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

'Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.' (HR. Bukhari no. 1979)

Melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun.

Baca Juga: Contoh Soal PAT UKK Akidah Akhlak Kelas 11 MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

Mengapa?

Karena setiap pahala puasa itu, satu kebaikan sama dengan sepuluh kebaikan.

Ketika kita berpuasa tiga hari setiap bulannya sama dengan puasa sebanyak tiga puluh hari setiap bulan.

Jadi seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun.

Baca Juga: Contoh Soal PAT UKK SKI Kelas 11 MA Terbaru, Lengkap dengan Kunci Jawaban Tahun Pelajaran 2022

Meskipun terkait pahala hanya Allah SWT lah yang mengetahui, ini hanya sekedar hitungan manusia supaya termotivasi untuk berpuasa sunnah.

Amalan Puasa Khusus untuk Allah

Dalam riwayat lain dikatakan bahwa Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), 'Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku'.

Riwayat ini menunjukkan bahwa setiap amalan manusia adalah untuknya. Sedangkan amalan puasa, Allah khususkan untuk diri-Nya.

Baca Juga: Contoh Soal PAT UKK Ekonomi Kelas 11 SMA MA Semester 2 K13 Terbaru 2022, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Allah menyandarkan amalan tersebut untuk-Nya.

Kenapa Allah bisa menyandarkan amalan puasa untuk-Nya?

Pertama, karena di dalam puasa, seseorang meninggalkan berbagai kesenangan dan berbagai syahwat.

Hal ini tidak didapati dalam amalan lainnya.

Baca Juga: Latihan Soal PAT UKK Geografi Kelas 11 SMA MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

Sebagian salaf mengatakan, 'Beruntunglah orang yang meninggalkan syahwat yang ada di hadapannya karena mengharap janji Rabbnya yang tidak nampak di hadapannya'.

Oleh karena itu, Allah membalas orang yang melakukan puasa seperti ini, dan Dia pun mengkhususkan amalan puasa tersebut untuk-Nya dibanding amalan-amalan lainnya.

Kedua, puasa adalah rahasia antara seorang hamba dengan Rabbnya yang tidak ada orang lain yang mengetahuinya.

Amalan puasa berasal dari niat batin yang hanya Allah saja yang mengetahuinya dan dalam amalan puasa ini terdapat bentuk meninggalkan berbagai syahwat.

Baca Juga: Latihan Soal PAT UKK Sosiologi Kelas 11 SMA MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

Oleh karena itu, Imam Ahmad dan yang lainnya mengatakan, 'Dalam puasa itu sulit sekali terdapat riya’ atau ingin dilihat dan dipuji oleh orang lain'.

Dari dua alasan inilah, Allah menyandarkan amalan puasa pada-Nya berbeda dengan amalan lainnya.

Bertambahnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala

Alasan mengapa melaksanakan puasa bisa menjadikan seorang pribadi yang kualitas keimanannya meningkat dan menjadi seseorang yang lebih bertakwa.

Baca Juga: Latihan Soal PAT UKK Kimia Kelas 11 SMA MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

Karena pada dasarnya ibadah puasa itu merupakan upaya untuk mengontrol diri dari semua yang membatalkan puasa, bukan hanya makan dan minum saja, tetapi juga dari segala bentuk fikiran, perkataan dan perbuatan hambanya yang tercela.

Sementara takwa itu sendiri merupakan kondisi di mana seorang hamba berusaha senantiasa melaksanakan apa- apa yang Allah SWT perintahkan dan menjauhi apa- apa yang di larangNya, karena semata- mata hanya mengharapkan ridhaNya.

Perintah langsung dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam

Dikisahkan dalam sebuah riwayat hadits, bahwa dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memerintahkan secara langsung perihal ibadah Puasa Ayyamul Bidh.

Baca Juga: Latihan Soal PAT UKK Geografi Kelas 11 SMA MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

Hal inilah yang menjadi salah satu keutamaan dari puasa ayyamul bidh.

Dalam hadis tersebut Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan wasiat untuk seluruh umatnya tentang tiga hal.

Dimana tiga hal ini adalah ibadah yang hukumnya sunah akan tetapi pahalanya luar biasa besarnya, dan juga memiliki manfaat luar biasa untuk ketenangan hati dan ketentraman jiwa manusia.

Yaitu berpuasa selama tiga hari setiap bulan, membiasakan untuk melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua rakaat minimal paling sedikit, dan melaksanakan shalat witir sebelum tidur, khawatir tertinggal dengan datangnya waktu shubuh.

Baca Juga: Latihan Soal PAT UKK Fisika Kelas 11 SMA MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

Seperti yang kita ketahui bersama, telah dijelaskan bahwa puasa tiga hari setiap bulan atau ayyamul bidh ini dapat membantu mengurangi perbuatan maksiat.

Bahkan juga dapat menjadi perisai, menundukkan hawa nafsu manusia, amarah, dan perbuatan-perbuatan tercela yang lainnya yang membuat kondisi bathin kita kacau disebabkan perbuatan- perbuatan yang Allah SWT larang.

Oleh karena itu Nabi menganjurkan puasa ayyamul bidh ini salah satunya adalah sebagai sarana diri untuk membentengi diri dari perbuatan maksiat, meredakan emosi yang kita rasakan sehingga tetap terkontrol dan berjalan dengan wajar.

Baca Juga: Latihan Soal PAT UKK Sejarah Kelas 11 SMA MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

Kemudian pada perintah berikutnya, yaitu sholat dhuha dan witir selain dapat menenangkan jiwa juga dapat mempermudah segala urusan kita di dunia dan menjadi bekal kita untuk di akhirat nanti.

Tauladan dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam

Diterangkan dalam sebuah hadis bahwa Puasa Ayyamul Bidh adalah tauladan dari ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kisah ini diketahui dari sebuah percakapan antara Mu’adzah yang bertanya kepada Aisyah.

Baca Juga: BACA! Juni Minggu Ini, Ramalan Bintang Virgo 'Masalah, Asmara, Karier, dan Keuangan' Simak Selengkapnya

Mu’adzah bertanya tentang ibadah puasa selama tiga hari berturut-turut di setiap bulannya yang selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wa sallam.

Kemudian kapan saja waktu untuk melaksanakannya yang kemudian dibenarkan dan dijelaskan oleh Aisyah bahwa puasa tersebut dilakukan dihari apa saja.

Anjuran dari Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam, serta pengkhususan waktunya.

Selain memerintahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga dikisahkan pernah mengajurkan puasa ayyamul bidh serta waktu pelaksanaannya.

Baca Juga: CEK! Juni Minggu Ini, Berikut Ramalan Untuk Bintang Leo 'Masalah, Asmara, Karier, dan Keuangan'

Kisah ini diriwayatkan dalam hadis At-Tirmidzi, dari Abu Dzar radhiyallâhu yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberitahunya padanya bahwa:

'Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).' (Hadits Riwayat At-Tirmidzi)

Dalam hadis ini disebutkan tentang waktu-waktu untuk melakukan Puasa Ayyamul Bidh.

Yakni pada tanggal 13, 14 dan 15 tiga belas dari bulan hijriyah.

Baca Juga: TERBARU! Juni Minggu Ini, Berikut Ramalan Untuk Bintang Cancer 'Masalah, Asmara, Karier, dan Keuangan'

Penentuan waktu dari puasa ayyamul bidh ini dikarenakan pada tanggal tersebut kondisi bulan sedang dalam keadaan purnama dan tengah bersinar dengan terangnya.

Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya, sehingga menjadikan tubuh kita sehat dan tidak mudah sakit.

Tidak bisa kita pungkiri bahwasanya dengan kita merutinkan puasa setiap bulannya akan terasa manfaatnya oleh tubuh kita.

Banyak sekali manfaat puasa untuk kesehatan tubuh kita, diantaranya dapat menanggulangi stress dan depresi, karena dengan puasa kita dilatih untuk selalu mengontrol diri kita.

Baca Juga: UPDATE! Juni Minggu Ini, Berikut Ramalan Untuk Bintang Gemini 'Masalah, Asmara, Karier, dan Keuangan'

Bahkan dapat menjaga berat badan supaya tetap ideal, mengurangi resiko jantung dan kanker, dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang lainnya.

Oleh sebab itu, kita melakukan puasa ini semata- mata hanya mengharap ridho Allah supaya badan kita tetap dalam keadaan sehat walafiat senantiasa.

Kemudian selalu siap beribadah tunduk kepadaNya yang telah membuat tubuh kita selalu sehat serta dapat mencari rizki yang halalan thayyiban.

Baca Juga: Latihan Soal PAT UKK PPKn Kelas 11 SMA MA Semester 2 K13, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

Demikian informasi tentang niat, tata cara, dan keutamaan dari Puasa Ayyamul Bidh yang harus diketahui para umat muslim.***

Editor: Ahmad Fitrianto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler