Portal Pati - Penting! Ini 6 Peristiwa Penting di Bulan Safar, Salah Satunya Mematahkan Mitos Nikah di Bulan Safar.
Simak 6 peristiwa penting yang terjadi di bulan Safar, salah satunya mematahkan mitos nikah di bulan Safar.
Setiap bulan dalam kalender Hijriah selalu memiliki peristiwa penting untuk diketahui oleh umat Islam.
Di sisi lain, bulan Safar banyak dipercayai dengan berbagai bentuk kesialan yang akan terjadi jika melakukan sesuatu di bulan tersebut.
Menggelar acara pernikahan di bulan Safar dipercayai sebagai kegiatan yang dilarang dan tabu untuk dilakukan.
Namun, hal tersebut merupakan sesuatu yang semestinya dihindari, karena akan merupakan sikap yang tidak baik dalam Islam.
Baca Juga: Safar Bukan Bulan Sial, Safar adalah Bulan Bahagia dan Kemenangan dalam Islam
Adapun peristiwa penting yang terjadi di bulan Safar, sebagai berikut dikutip Berita Majalengka dari NU Online.
1. Pernikahan Rasulullah dengan Siti Khadijah
Pernikahan Rasulullah SAW dengan Siti Khadijah al-Kubra dilakukan di hari-hari bulan Safar, dan pernikahan itu berlangsung sebelum masa kenabian.
2. Rasulullah SAW menikahkan Siti Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib
Pada bulan Safar juga, Rasulullah SAW menikahkan Siti Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib dalam perasaan senang.
3. Hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah.
Hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah juga dilakukan pada bulan Safar, tepatnya pada akhir bulan Safar di goa al-Hajar, sebagaimana disebutkan para ulama.
4. Perang pertama dalam sejarah Islam, yaitu perang Abwa.
Perang pertama dalam sejarah Islam juga dilakukan di bulan Safar, peristiwa perang ini dinamakan perang Abwa.
5. Penaklukan Khaibar
Penaklukan Khaibar pada tahun ke-7 Hijriah terjadi di bulan Safar.
6. Rasulullah mengutus Usamah bin Zaid kepada pimpinan prajurit Rum
Rasulullah mengutus Usamah bin Zaid kepada pimpinan prajurit Rum tahun 11 Hijriah, itu terjadi beberapa hari sebelum wafatnya Rasulullah SAW.
Peristiwa-peristiwa tersebut dilakukan Rasulullah SAW sebagai tujuan yang mulia.
Karena pada saat itu, orang-orang Jahiliyah menganggap bulan Safar sebagai bulan yang memiliki pandangan negatif.***