Kemarau Panjang, Ini Tata Cara Sholat Istisqa Niat Hingga Doa Minta Turun Hujan Lengkap Sesuai Hukum Islam

12 Oktober 2023, 13:31 WIB
Lapas Kelas IIB Indramayu menggelar Shalat Istisqa (Shalat Sunnah Untuk Meminta Turunnya Hujan) Jumat 01 September 2023 /

Portal Pati - Kemarau Panjang, Ini Tata Cara Salat Istisqa Niat Hingga Doa Minta Turun Hujan Lengkap Sesuai Hukum Islam.

Di tengah cuaca ekstrim yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, umat Islam diimbau untuk menggelar Salat Istisqa.

Berikut ini dijelaskan tata cara Salat Istisqa yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Tentang Hari Santri Nasional 2023, Cocok untuk Peringati Hari Santri Nasional 22 Oktober

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa Salat Istisqa adalah salat sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan. Salat ini dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam bila terjadi kemarau yang panjang.

Seperti diketahui, sejumlah daerah di Indonesia saat ini dilanda musim kemarau. Akibat cuaca ekstrim berupa kekeringan yang berkepanjangan itu telah mengakibatkan kebakaran hutan, gagal panen hingga polusi udara.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru Oktober 2023 Tema Hari Santri Nasional Tentang Kelebihan & Kedudukan Seorang Santri

Namun, bagaimana pelaksanaannya? Berikut panduan sederhana untuk melaksanakan shalat istisqa:

1. Berpuasa Selama 3 Hari

Dilansir dari laman Kemenag, sebelum pelaksanaan Shalat Istisqa, umat Islam diimbau untuk berpuasa selama 3 hari.

Amalan lain yang bisa dilakukan sebelum sholat istisqa adalah bertobat, berbuat baik, dan bersedekah.

2. Salat Berjamaah

Pada hari keempat, seluruh masyarakat berkumpul di lapangan pada waktu pagi, mirip seperti waktu salat Idul Fitri atau Idul Adha. Salat Istisqa dilaksanakan secara berjamaah.

3. Niat Salat Istisqa

Sebelum memulai salat, pastikan Anda membaca niat dengan benar.

Niat Salat Istisqa Untuk Imam

Ushall sunnatal istisqi rakataini imaaman lillhi tal.

Artinya: Aku menyengaja melaksanakan shalat sunnah minta hujan dua rakaat sebagai imam karena Allah.

Niat Salat Istisqa Untuk Makmum

Ushall sunnatal istisqi rakataini makmuman lillhi tal.

Artinya: Aku menyengaja melaksanakan shalat sunnah minta hujan dua rakaat sebagai makmum karena Allah.

4. Pelaksanaan Shalat

Pelaksanaan salat Istisqa mirip dengan salat Idul Fitri atau Idul Adha.

Setelah takbiratul ihram, lakukan takbir 7 kali pada rakaat pertama, dan 5 kali takbir pada rakaat kedua.

Dilanjutkan dengan rukuk, sujud, hingga duduk tahiyyat kemudian salam.

5. Khutbah

Setelah salat, khatib akan menyampaikan khutbah yang didengarkan oleh jamaah yang hadir.

Khutbah Salat Istisqa terdiri dari dua khutbah, disampaikan khatib dengan cara berdiri dan sekali duduk di antara kedua khutbah.

Rukun khutbah dan tata caranya dalam salat istisqa sama dengan yang dilakukan khatib salat id; membaca takbir 9 kali pada khutbah pertama dan takbir 7 kali pada khutbah kedua.

Setiap mengakhiri khutbah pertama dan khutbah kedua, khatib disunnahkan membaca doa dengan cara dirinya membalikkan badan dan membelakangi jamaah untuk menghadap kiblat, menukar posisi selendang sorban di pundaknya, seraya mengangkat kedua tangannya.

Di dalam khutbah, khatib dianjurkan untuk mengajak umat Islam untuk bertaubat, meminta ampun, dan memperbanyak istighfar. Semua ini diharapkan dapat mendatangkan berkah hujan dari Allah SWT.

Semoga Allah SWT mengabulkan doa kita dan memberikan hujan sebagai karunia-Nya. Mari kita bersama-sama berdoa agar hujan kembali turun dan membawa berkah untuk semesta.

6. Doa Setelah Salat Istisqa

Menurut riwayat Imam As-Syafii, Abu Dawud, dan lainnya, doa meminta hujan ialah sebagai berikut:

Bahasa Latin: Allhummasqin ghaitsan mughtsan hanan maran (lan riwayat muran) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan diman.

Allhummasqinl ghaitsa, wa l tajaln minal qnithn

Allhumma inna bil ibdi wal bildi wal bahimi wal khalqi minal bali wal juhdi wad dhanki m l nasyk ill ilaika.

Allhumma anbit lanaz zara, wa adirra lanad dhara, wasqin min baraktis sami, wa anbit lan min baraktil ardhi

Allhummarfa annal jahda wal ja wal ur, waksyif annal bala m l yaksyifuh ghairuka

Allhumma inn nastaghfiruka, innaka kunta ghaffr, fa arsilis sama alain midrr

Artinya: Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi. Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.

Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu.

Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.

Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu. Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.

7. Hukum Sholat Istisqa

Hukum sholat istisqa adalah sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan. Terutama di daerah yang tengah dilanda kemarau atau kekeringan.

***

Editor: Abdul Rosyid

Tags

Terkini

Terpopuler