Portal Pati - Apakah ibu hamil dan menyusui boleh tidak puasa Ramadhan? simak penjelasan medis lengkap cara mengganti puasa.
Banyak timbul pertanyaan saat menjelang puasa Ramadhan, apakah ibu hamil dan menyusui boleh puasa atau tidak.
Mengingat kondisi dan keadaan ibu yang sedang mengandung atau menyusui anak, yang membutuhkan kondisi tubuh dan jiwa yang sehat dan baik.
Baca Juga: Waktu Terbaik Untuk Olahraga Saat Puasa Ramadhan, Apakah Siang atau Sore? Simak Tips Berikut!
Berbicara tentang puasa memang hukumnya wajib bagi umat muslim diseluruh dunia, namun ada keringanan dan pengkhususan bagi ibu hamil dan menyusui.
Mari dibahas dengan lengkap dan detail dalam artikel ini, perhatikan dengan baik dan cermati.
Dikutip dari keterangan dr.M. Fajar Eka Putra dalam tulisan herminahospitals, memberikan penjelasan tentang ibu hamil apakah boleh puasa.
Dalam keterangan informasi yang ada bahwa, ibu hamil boleh puasa selama kondisi dan keadaan ibu hamil dinyatakan sehat.
Ketika sahur dan berbuka harus memenuhi nutrisi yang baik dan tepat saat melakukan ibadah puasa.
Baca Juga: TERNYATA Ini Perbedaan Ramadan Kareem dan Ramadhan Mubarak: Mana yang Benar?
Berikut syarat yang harus dipenuhi ketika ibu hamil ingin berpuasa:
1. Penuhi nutrisi saat sahur dan berbuka
2. Memperhatikan pola makan saat sahur dan buka
3. Tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis
4. Mengganti kebutuhan makanan manis dengan buah buahan
5. Mengkonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi
Ibu Hamil yang Tidak Diperbolehkan Puasa:
1. Ibu Hamil Pengidap Diabetes Melitus
2. Mengeluarkan Flek atau Pendarahan
3. Gangguan Sistem Pencernaan
4. Ibu Hamil yang Mengalami Dehidrasi
Baca Juga: TERNYATA Ini Perbedaan Ramadan Kareem dan Ramadhan Mubarak: Mana yang Benar?
Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil:
1. Mengontrol berat badan saat hamil
2. Memperbaiki metabolisme tubuh
3. Mengurangi risiko penyakit diabetes
4. Menjaga kesehatan jantung
Sedangkan dalam Islam mempakarkan keterangan yang sama, dari Ustadzah Nurul Afifah Habie dalam keterangan cariustadz.
Umat muslim yang sedang hamil dan menyusui boleh tidak untuk puasa Ramadhan, dengan memastikan kedaan sehat dan baik.
Dalam hadis riwayat Anas bin Ka’b, bahwa Rasulullah bersabda: Allah Swt tidak mewajibkan puasa bagi musafir dan juga ibu hamil dan menyusui.
Dengan catatan ada kewajiban untuk tetap mengganti puasa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan.
Ada dua catatan penting yang perlu diperhatikan, cara mengganti puasa bagi ibu hamil berikut ulasannya.
1. Apabila yang mengalami kondisi kesehatan lemah dan lemas ibu hamilnya, maka ada kewajiban mengganti puasa Ramadhan di lain hari.
2. Apabila Janin yang dalam kondisi kurang sehat dan lemah, maka ibu hamil wajib mengganti puasa dilain hari dengan membayar fidyah.
Ha ini dikarenakan ibu hamil dalam kondisi lemah dan merasa sakit, kondisinya sama seperti orang sakit.
Demikian informasi tentang Apakah ibu hamil dan menyusui boleh tidak puasa Ramadhan? simak penjelasan medis lengkap cara mengganti puasa.***