Apa keistimewaannya? Di sepanjang tahun uang di tangan kita tidak habis untuk memenuhi segala kebutuhan hidup.
Amalan ini dibaca saat khatib duduk sejenak di antara khutbah pertama dan kedua.
Para jamaah laki-laki yang berada di masjid dan perempuan bisa membacanya di rumah saat mendengarkan atau mengetahui khatib duduk di antara dua khutbah tersebut.
Bacaan itu dianjurkan dibaca sebanyak 35 kali dengan lafadz:
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh
Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”
Al-Habib Ali bin Hasan Baharun menulis keterangan dari gurunya, Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith, sebagaimana berikut:
فَائِدَةٌ لِإِبْقَاءِ الدُّرَيْهِمَاتِ فِيْ جَمِيْعِ السَّنَةِ الْإِتْيَانُ بِهَذَا الذِّكْرِ (x 35) فِيْ آخِرِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبَ حَالَ الْخُطْبَةِ الثَّانِيَةِ، وَهُوَ أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله، وَقَدْ جَرَّبَهُ الْكَثِيْرُ وَصَحَّ عِنْدَهُمْ