Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Malam Nuzulul Qur'an dan Malam Lailatul Qadar

- 30 Maret 2024, 17:29 WIB
Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Malam Nuzulul Qur'an dan Malam Lailatul Qadar
Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Malam Nuzulul Qur'an dan Malam Lailatul Qadar /freepik/

"Pendapat yang paling populer bahwa Lailatul Qadar terjadi di sepuluh akhir bulan Ramadhan, salah satu indikasinya Nabi sangat menekankan I'tikaf dan ibadah lainnya di waktu-waktu tersebut," terang Mubasysyarum

Ia menyebut, beberapa pakar tafsir menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan secara bertahap. Pertama, Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan di langit dunia. Kedua, Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur dari langit kepada Nabi Muhammad di bumi.

"Sebelum diterima Nabi di bumi, Allah terlebih dahulu menurunkannya secara menyeluruh di langit dunia, dikumpulkan jadi satu di Baitul Izzah. Selanjutnya malaikat Jibril menurunkannya kepada Nabi di bumi secara berangsur, ayat demi ayat, di waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama 20 tahun, pendapat lain 21 tahun," paparnya.

Pakar tafsir terkemuka, Syekh Muhammad bin Ahmad al-Qurthubi menegaskan, tidak ada perbedaan bahwa Al-Qur'an diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh pada malam Lailatul Qadar secara keseluruhan seperti penjelasan kami. 

Maka Al-Qur'an terlebih dahulu diletakkan di Baitul Izzah di langit dunia. Kemudian Jibril menurunkannya secara berangsur tentang perintah, larangan dan sebab-sebab lainnya. Demikian itu terjadi selama 20 tahun.

Menurut Syekh Abu Ja'far Muhammad bin Jarir al-Thabari, Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan pada malam Lailatul Qadar, tepatnya pada malam 24 Ramadhan.

"Sebagaimana bercerita kepadaku Abu Kuraib, beliau berkata, bercerita kepadaku Abu Bakr bin 'Ayyasy dari al-A'masy dari Hassan bin Abi al-Asyras dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas beliau berkata; Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan pada malam 24 dari bulan Ramadhan, kemudian diletakan di Baitul Izzah."

Dalam proses turunnya Al-Qur'an secara bertahap, Nabi menerima wahyu pertama kali yakni Surat Al-'Alaq ayat 1-5 pada malam 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum hijrah.

"(Fasal Pertama kali wahyu turun). Saat Nabi menginjak usia matang, yaitu 40 tahun, Allah mengutusnya untuk alam semesta seraya menggembirakan dan memperingatkan, untuk mengeluarkan mereka dari gelapnya kebodohan menuju cahaya ilmu," jelas Syekh Muhammad al-Khudlari Bik dalam Nur al-Yaqin Fi Sirati Sayyid al-Mursalin, halaman 19.

"Demikian itu terjadi di awal bulan Februari tahun 610 Masehi seperti yang dijelaskan Syekh Mahmud Basya sang pakar astronomi. (Namun) setelah penelitian yang cermat, telah jelas bahwa peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum hijrah, bertepatan dengan bulan Juli tahun 610 Masehi," demikian penjelasan Syekh Muhammad al-Khudlari Bik. 

Perbedaan Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an

Lailatul Qadar adalah waktu ketika Al-Qur'an diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh ke Baitul Izzah. Sedangkan Nuzulul Qur'an adalah waktu ketika ayat pertama Al-Qur'an diturunkan dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah