Portal Pati - Pemilihan jalur mudik yang buruk bisa membuat kita terkena kemacetan yang parah, ternyata ada jalur alternatif mudik yang bisa kita pakai untuk mengurangi kemacetan, lho.
Simak pilihan jaur alternatif mudik di Jawa dan sekitarnya berikut ini.
Pulang kampung atau biasa disebut mudik sudah menjadi tradisi orang Indonesia ketika Hari Raya tiba.
Jutaan orang Indonesia yang mudik mengakibatkan kemacetan akibat volume jalanan tidak bisa menyaingi volume kendaraan.
Jalur-jalur alternatif menjadi pilihan orang-orang untuk menghindari kemacetan parah.
Inilah pilihan-pilihan jalur alternatif mudik di Jawa dan sekitarnya.
Baca Juga: 10 Contoh Arti dan Contoh Tulisan Marhaban ya Ramadhan 2024
Pilihan Jalur Alternatif Mudik di Jawa dan Sekitarnya
Saat mudik, masyarakat memiliki beberapa alternatif jalur yang bisa dilewati. Beberapa jalur alternatif mudik di Jawa dan sekitarnya adalah sebagai berikut.
1. Jalur Alternatif Mudik di Pantura
Meluapnya pemudik mengakibatkan Pantura mengalami kemacetan parah. Guna menghindari kemacetan Pantura, pemudik bisa melewati jalur alternatif menuju Desa Krasak, Jatibarang, Indramayu.
Saat masuk karawang, arahkan ke Jalan Syekh Quro, Buahaseum, lalu tembus di Blanakan. Kamu akan tembus di pasar Sukamandi, Pantura.
2. Jalur Alternatif Selatan
Untuk kamu yang melewati jalur Selatan, selain Nagrek, titik utama kemacetan lainnya adalah di Malangbong.
Untuk menghindari Malangbong, terdapat jalan alternatif Kadungora. Ikuti jalannya sampai Leles lalu belok kiri dan masuk jalur Sarkanjut.
Setelah itu masuk jalur Bayuresmi dan tembus ke Jalan Sudirman Sukadana-Cilawi.
3. Jalur Alternatif Menuju Garut
Jalur ini sering dilalui masyarakat yang akan mudik ke Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Jawa Tengah.
Untuk mudik Lebaran dan Cuti Bersama tahun 2022, masyarakat disarankan untuk memilih jalur alternatif menuju Kota Garut via Kamojang dan Cijapati sebelum meneruskan ke kota tujuan berikutnya.
4. Jalur Alternatif Menuju Yogyakarta
Untuk menuju Yogyakarta, biasanya pemudik akan menggunakan jalur Pantura. Agar lebih cepat, pemudik bisa menggunakan jalur alternatif tengah.
Jalur ini bisa dilalui melalui rute tol Jakarta-Cikampek-Cipali-Pejangan, Pejangan-Prupuk, Prupuk-Bumiayu, Bumiayu-Purwokerto, Purwokerto-Wonosobo, Wonosobo-Magelang, Magelang-Yogyakarta.
Namun, di tahun 2022 ini pemerintah menyarankan masyarakat untuk memilih rute di jalur Pansela melewati Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan kabupaten Gunungkidul.
5. Jalur Alternatif Menuju Surabaya
Untuk kamu yang ingin mudik menuju Surabaya, kamu bisa melewati jalan tol baru yaitu tol Mojokerto-Surabaya.
Kamu bisa berangkat melalui tol yang digunakan untuk ke Semarang, yaitu tol Jakarta-Cikampek, tol Cikopo-Palinan, Palinan-Kanci, Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Brebes, tol Brebes-Semarang kemudian terakhir dilanjutkan dengan tol Mojokerto-Surabaya. Rute ini bisa dibilang jalur alternatif karena masih baru.
6. Jalur Alternatif Menuju Jawa Tengah
Jika kamu ingin mudik ke arah Jawa Tengah seperti Semarang dan Banjarnegara, kamu bisa melewati tol baru Brebes-Batang.
Caranya, dari Jakarta kamu melewati tol Cipali lanjut ke tol Palinan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Brebes dan diakhiri dengan masuk Tol Brebes-Batang.
Adapun jalur Pansela di Provinsi Jawa Tengah melewati Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purworejo.
Itu tadi adalah pilihan-pilihan jalur alternatif mudik di Jawa dan sekitarnya supaya kamu tidak terkena kemacetan parah.***