Portal Pati – Puasa setelah lebaran berapa hari dan keutamaan yang didapatkan bagi umat muslim dalam menjalankannya.
Puasa setelah lebaran berapa hari masih menjadi pertanyaan bagi umat muslim setiap tahunnya.
Puasa setelah lebaran berapa hari akan dijelaskan di artikel Portal Pati serta niat untuk menjalankan ibadah tersebut.
Baca Juga: Terbaru! 20 Ucapan Silaturahmi dan Sungkeman Idul Fitri 2022, Rayakan Bulan Ramadhan
Setelah menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan, terdapat sunnah-sunnah bagi umat Islam apabila ingin mendapatkan limpahan pahala.
Ibadah tersebut ialah puasa yang dilakukan setelah hari raya idul fitri dalam kurun waktu 6 hari penuh.
Dalam kalender Islam sunnah puasa tersebut biasa dikatakan dengan nama puasa Syawal.
Baca Juga: Jangan Sampai Lupa! Dilakukan Sopan Dan Benar Inilah Tata Cara Silaturahmi dan Sungkeman
Menjalankan ibadah sunnah puasa Syawal selama 6 hari penuh dijelaskan pula dalam hadist-hadist shahih.
Dijelaskan dalam salah satu hadist berpuasa selama enam hari setelah hari raya idul fitri di bulan Syawal, seperti menjalankan puasa selama satu tahun.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Lakukan Ini Saat Halal Bihalal, Full Tata Cara Silaturahmi dan Sungkeman Singkat dan Mudah
Selain itu hadist lain pun menyebutkan keutamaan yang didapatkan dalam menjalankan ibadah puasa syawal bagai melaksanakan ibadah terus menerus tanpa henti.
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ "
Artinya: “Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, “Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus.” (HR.Muslim).
Hadist-hadist tersebut menjelaskan adanya kebaikan dan pahala-pahala yang didapatkan bagi umat muslim yang menjalankan ibadah sunnah puasa syawal.
Adapun keutamaan lain berpuasa selama enam hari penuh yang dijelaskan dalam hadist Ibnu Majah dari Thawban.
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ، حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ الذِّمَارِيُّ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَسْمَاءَ الرَّحَبِيَّ، عَنْ ثَوْبَانَ، مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَنَّهُ قَالَ " مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ
Artinya: “Seperti dinarasikan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, “Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 20 kebaikan serupa. (HR. Ibnu Majah).
Baca Juga: 5 Tanda Lelaki Benar-benar Mencintai Wanita yang Menjadi Pasangan, Simak Fakta Unik Berikut
Bagi umat muslim akan merugi apabila melewatkan ibadah sunnah puasa syawal selama enam hari penuh.
Sebab terdapat kebaikan dan keistimewaan yang luar biasa dari Allah SWT bagi umat baginda Nabi Muhammad SAW.
Tentunya untuk menjalankan ibadah sunnah puasa syawal terdapat niat yang mendasari sebagai rukun dalam beribadah.
Baca Juga: Berikut 20+ Ucapan Silaturahmi dan Sungkeman Idul Fitri 2022, Apit Kedua Tangan Orang Tua
Suatu ibadah yang dilakukan tanpa dasar niat akan terasa sia-sia, oleh sebab itulah puasa syawal juga terdapat niat untuk menjalakannya.
Berikut niat puasa syawal.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: “Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah kareana Allah SWT.”
Demikianlah yang dapat diketahui puasa setelah lebaran berapa hari dalam bulan Syawal dan keistimewaan bagi umat muslim yang menjalankan.***