Wanita memiliki risiko infeksi saluran kemih yang lebih tinggi dibandingkan pria. Melansir dari Cleveland Clinic, 20 persen wanita di dunia akan mengalami infeksi saluran kemih setidaknya sekali di hidupnya.
Wanita memiliki risiko untuk mengalami infeksi saluran kemih karena bentuk uretra yang lebih pendek dari laki-laki. Hal ini membantu bakteri untuk lebih cepat sampai di uretra dan berkembang di sistem kemih. Selain itu, pada wanita yang aktif secara seksual, tekanan di saluran kemih saat penetrasi seks dapat menyebabkan perpindahan bakteri dari anus ke kandung kemih.
Baca Juga: Ibu Hamil Muda Wajib Tahu! 12 Makanan Ini Bermanfaat Bagi Bayi Agar Sehat dan Cerdas
Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, anyang-anyangan atau nyeri saat buang air kecil menjadi salah satu ciri khas dari penyakit ini.
Namun, infeksi saluran kemih bisa memiliki ciri berbeda-beda tergantung bagian sistem kemih yang terinfeksi, yaitu:
Ginjal: nyeri pinggang atau punggung, demam tinggi, meriang, gemetar, mual, dan muntah.
Kandung kemih: panggul terasa tertekan, perut bagian bawah terasa tidak nyaman, anyang-anyangan, darah pada urine.
Uretra: Anyang-anyangan dan keluar flek.