Network
Portal Pati - Bagaimana Infeksi Saluran Kemih Terjadi? Ini Ciri Infeksi Saluran Kemih: Buang Air Kecil Terasa Sakit.
Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Ini ciri infeksi saluran kemih yang harus kamu waspadai.
Infeksi saluran kemih adalah kondisi saat sistem kemih mengalami infeksi bakteri. Sistem kemih ini termasuk ureter, ginjal, kandung kemih, dan uretra.
Kondisi ini terjadi saat bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan menginfeksi kandung kemih.
Tak hanya sampai disana, infeksi saluran kemih juga bisa menjalar hingga ke ginjal. Lantas, bagaimana ciri-ciri infeksi saluran kemih? Berikut penjelasannya.
Bagaimana Infeksi Saluran Kemih Terjadi?
Secara umum, sistem kemih dirancang untuk mencegah bakteri masuk. Namun, pada kondisi tertentu, sistem kemih gagal mencegah bakteri masuk sehingga bakteri bisa berkembang bahkan dapat menginfeksi hingga ginjal. Salah satu jenis bakteri yang paling sering menginfeksi saluran kemih, yaitu bakteri E.coli.
Wanita memiliki risiko infeksi saluran kemih yang lebih tinggi dibandingkan pria. Melansir dari Cleveland Clinic, 20 persen wanita di dunia akan mengalami infeksi saluran kemih setidaknya sekali di hidupnya.
Wanita memiliki risiko untuk mengalami infeksi saluran kemih karena bentuk uretra yang lebih pendek dari laki-laki. Hal ini membantu bakteri untuk lebih cepat sampai di uretra dan berkembang di sistem kemih. Selain itu, pada wanita yang aktif secara seksual, tekanan di saluran kemih saat penetrasi seks dapat menyebabkan perpindahan bakteri dari anus ke kandung kemih.
Baca Juga: Ibu Hamil Muda Wajib Tahu! 12 Makanan Ini Bermanfaat Bagi Bayi Agar Sehat dan Cerdas
Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, anyang-anyangan atau nyeri saat buang air kecil menjadi salah satu ciri khas dari penyakit ini.
Namun, infeksi saluran kemih bisa memiliki ciri berbeda-beda tergantung bagian sistem kemih yang terinfeksi, yaitu:
Ginjal: nyeri pinggang atau punggung, demam tinggi, meriang, gemetar, mual, dan muntah.
Kandung kemih: panggul terasa tertekan, perut bagian bawah terasa tidak nyaman, anyang-anyangan, darah pada urine.
Uretra: Anyang-anyangan dan keluar flek.
Infeksi saluran kemih pada pria dan wanita tidak jauh berbeda dari beberapa gejala yang sudah disebutkan di atas.
Infeksi saluran kemih biasanya tidak menimbulkan masalah serius apabila dirawat dengan tepat.
Namun, bila infeksi saluran kemih dibiarkan tanpa perawatan, beberapa komplikasi mungkin akan terjadi, seperti:
Infeksi berulang. Kamu mungkin alami infeksi saluran kemih sebanyak lebih dari dua kali dalam enam bulan.
Kerusakan ginjal permanen karena infeksi saluran kemih di ginjal yang tidak dirawat.
Uretra menyempit pada pria yang alami infeksi saluran kemih berulang
Sepsis atau komplikasi infeksi yang dapat mengancam nyawa.
Baca Juga: Apa itu Sepsis? Ketahui Ini Gejala Sepsis yang Harus Kamu Waspadai
Oleh sebab itu, jangan sampai komplikasi terjadi. Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami ciri infeksi saluran kemih.
***
