Masih Banyak yang Sulit Membedakan, Ini 5 Ciri-ciri Kurma Kedaluwarsa

- 12 Maret 2024, 14:43 WIB
Kurma, Buah Populer yang Selalu Identik Dengan Bulan Puasa
Kurma, Buah Populer yang Selalu Identik Dengan Bulan Puasa /

Portal Pati - Saat membeli kurma kita harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa kurma.

Masa kedaluwarsa atau tanggal kedaluwarsa kurma dapat berbeda-beda tergantung pada produsen, jenis kurma, dan kondisi penyimpanannya.

Namun secara umum, kurma yang dikemas dan dijual di pasaran biasanya memiliki masa kedaluwarsa selama 6 hingga 12 bulan.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Buah Kurma untuk Puasa Ramadhan, Mana yang Pernah Kamu Coba?

Pada umumnya, tanggal kedaluwarsa dicetak pada label atau stiker yang melekat pada kemasan atau wadah kurma.

Biasanya, tanggal kedaluwarsa dicantumkan dalam format bulan/tanggal/tahun.

Namun, ada pula kurma yang dijual tanpa label atau dijual kiloan sehingga tidak ada informasi tanggal kedaluwarsanya.

Padahal tanggal kedaluwarsa kurma sangat penting agar pembeli dapat mengonsumsi kurma dalam keadaan baik.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Buah Kurma Untuk Kesehatan, Buah Khas Bulan Suci Ramadhan

Kurma yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa dapat menjadi kurang segar atau bahkan berbahaya untuk dikonsumsi karena risiko kontaminasi bakteri atau jamur.

Sayangnya, banyak orang yang belum bisa membedakan ciri-ciri kurma kedaluwarsa, karena kurma adalah buah kering yang dinilai lebih awet.

Lalu, apa saja ciri-ciri kurma kedaluwarsa agar kita bisa terhindar dari dampak negatif mengonsumsi kurma.

Baca Juga: 7 Jenis-Jenis Kurma dan Manfaatnya, Makanan Favorite Saat Bulan Ramadhan

Ciri-Ciri Kurma Kedaluwarsa

Kurma kedaluwarsa dapat memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda, tergantung pada seberapa lama kurma tersebut telah melewati tanggal kedaluwarsanya dan kondisi penyimpanannya.

Beberapa ciri-ciri umum kurma kedaluwarsa antara lain:

1. Berwarna Lebih Gelap

Kurma yang telah kedaluwarsa dapat mengalami perubahan pada penampilannya.

Kurma yang segar biasanya berwarna cokelat keemasan atau kemerahan, sedangkan kurma yang kedaluwarsa dapat berubah menjadi lebih gelap atau kusam.

2. Tekstur Lebih Lembek

Tekstur kurma yang kedaluwarsa bisa menjadi lebih lembek, bahkan melembek, dan terlihat lebih kusam atau berair.

3. Bau yang Berubah

Kurma yang sudah kedaluwarsa dapat menghasilkan bau yang tidak sedap atau busuk.

Bau ini terjadi karena kurma yang kedaluwarsa mengalami reaksi oksidasi yang menyebabkan bau busuk.

4. Rasa Berubah Pahit dan Asam

Kurma yang sudah kedaluwarsa juga dapat memiliki rasa yang tidak enak, bahkan terkadang terasa pahit atau asam.

Kurma yang segar biasanya memiliki rasa manis yang khas, namun jika rasanya berubah, lebih baik tidak mengonsumsinya.

5. Tumbuh Jamur atau Noda Hitam

Kurma yang sudah kedaluwarsa mungkin mulai tumbuh jamur atau memiliki noda hitam pada kulitnya.

Ini menunjukkan bahwa kurma telah mulai membusuk dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Jamur yang tumbuh pada makanan yang kedaluwarsa dapat menghasilkan racun.

Nah, racun ini dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti sakit perut, mual, muntah, diare, dan bahkan keracunan makanan.

Kurma adalah buah yang sangat bergizi dan mengandung banyak vitamin dan mineral.

Namun, ketika kurma sudah melewati tanggal kedaluwarsanya, kemungkinan besar kualitas dan keamanannya telah menurun.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa kurma sebelum membeli dan menyimpannya dengan benar agar tetap segar.

Jika kita melihat tanda-tanda kurma yang sudah kedaluwarsa, sebaiknya jangan mengonsumsinya dan buanglah dengan benar.

***

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah