Wajib Tahu! Ini 4 Kesalahan Saat Konsumsi Kurma, Salah Satunya Tidak Mencucinya

- 12 Maret 2024, 15:15 WIB
Ilustrasi buah kurma.
Ilustrasi buah kurma. /Istock

Portal Pati - Kurma adalah buah favorit yang dikonsumsi masyarakat, terutama saat bulan Ramadan.

Kurma dapat memberikan manfaat karena mengandung gula yang dapat memberikan energi saat berbuka puasa.

Sayangnya, banyak yang masih melakukan kesalahan saat konsumsi kurma yang bisa mengurangi manfaat atau bahkan meningkatkan risiko penyakit.

Baca Juga: Masih Banyak yang Sulit Membedakan, Ini 5 Ciri-ciri Kurma Kedaluwarsa

Apa saja kesalahan konsumsi kurma yang sering dilakukan?

4 Kesalahan Saat Konsumsi Kurma

1. Makan Terlalu Banyak

Memakan kurma dalam jumlah yang berlebihan adalah kesalahan konsumsi kurma yang pertama. Kurma adalah makanan yang kaya akan gula alami dan kalori.

Maka dari itu, memakan kurma secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Kurma dikenal sebagai buah yang mengandung gula alami yang tinggi. Kandungan gula pada kurma bervariasi tergantung pada jenis kurma dan kematangan buah tersebut.

Secara umum, kurma mengandung sekitar 60-70% gula alami dalam bentuk glukosa dan fruktosa.

Meskipun gula alami yang terdapat dalam kurma memiliki indeks glikemik rendah dan mengandung serat alami, jika kita terlalu banyak kurma, itu akan menganggu keseimbangan glikemik yang dapat mengganggu kesehatan.

Jumlah kurma yang direkomendasikan adalah paling banyak 7 butir sekali makan.

Baca Juga: Masih Banyak yang Sulit Membedakan, Ini 5 Ciri-ciri Kurma Kedaluwarsa

2. Tidak Mengonsumsi Kurma Segar

Memilih kurma yang tidak segar masih sering dilakukan masyarakat.

Kurma yang sudah kedaluarsa atau tidak segar dapat menyebabkan masalah pencernaan dan bahkan keracunan makanan.

Jika kurma disimpan dalam suhu ruangan, kurma bisa bertahan selama 6 bulan. Namun jika kurma disimpan di dalam kulkas, maka bisa bertahan hingga 12 bulan.

Tetapi, kurma yang sudah melebihi masa kedaluarsanya tidak boleh dikonsumsi, karena dapat memengaruhi rasa dan kualitas nutrisinya.

Selain itu, kurma yang terlihat berubah warna, mengering, atau berjamur juga harus segera dibuang karena bisa menjadi sumber kontaminasi dan berpotensi menyebabkan keracunan makanan.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi kurma sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Buah Kurma untuk Puasa Ramadhan, Mana yang Pernah Kamu Coba?

3. Tidak Mencuci Kurma dengan Benar

Kesalahan yang sering dilakukan sebelum mengonsumsi kurma adalah tidak mencucinya.

Sebelum memakan kurma, pastikan untuk mencucinya dengan benar, terutama kurma yang dijual tanpa kemasan atau kurma kiloan.

Mencuci kurma sebelum mengonsumsinya sangat penting untuk menghilangkan kotoran atau bahan kimia yang mungkin menempel pada kulitnya.

Berikut adalah cara mencuci kurma dengan benar:

- Tuang kurma ke dalam wadah yang bersih.

- Basahi kurma dengan air suam-suam kuku dan biarkan selama beberapa menit untuk membantu melunakkan kotoran atau bahan kimia yang menempel pada kulitnya.

- Goyangkan wadah perlahan-lahan untuk membantu menghilangkan kotoran yang menempel pada kurma.

- Bilas kurma dengan air bersih dan ulangi langkah 3 sampai air bilasan benar-benar bersih dan tidak berlumpur lagi.

- Tiriskan kurma dengan mengalirkannya di atas saringan atau di atas lap bersih.

Baca Juga: 7 Jenis-Jenis Kurma dan Manfaatnya, Makanan Favorite Saat Bulan Ramadhan

4. Tidak Memperhatikan Kondisi Kesehatan

Kesalahan selanjutnya adalah Beberapa orang mungkin memiliki masalah kesehatan tertentu.

Kondisi kesehatan tertentu dalam membatasi tubuh secara alami akan konsumsi kurma atau memerlukan pengawasan yang lebih ketat saat memakannya.

beberapa kondisi kesehatan yang dianjurkan membatasi kurma adalah diabetes, alergi makanan secara umum, orang yang sedang mengalami diare, dan obesitas.

Mengolah Kurma yang Tepat untuk Menjadi Minuman dan Camilan

Jika teman-teman ingin mengolah kurma menjadi minuman dan camilan seperti susu kurma dan puding kurma, ada hal yang harus diperhatikan, lo.

Kurma sudah memiliki kandungan gula alami yang tinggi, sehingga tidak perlu menambahkan gula tambahan saat mengolahnya menjadi minuman atau camilan.

Menambahkan gula tambahan akan meningkatkan jumlah kalori dan gula yang dikonsumsi, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Sebagai contoh, jika kurma diolah menjadi jus atau smoothie dan ditambahkan gula tambahan, maka jumlah kalori dan gula yang dikonsumsi akan meningkat.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan peningkatan risiko terkena penyakit seperti diabetes.

Oleh karena itu, sebaiknya mengolah kurma menjadi minuman dan camilan dengan cara yang sehat dan alami.

Contoh olahan kurma sehat adalah dengan mencampur kurma dengan susu, baik hewani atau nabati, atau dengan yoghurt

Teman-teman juga bisa menambahkan buah-buahan segar lainnya seperti pisang, alpukat, jeruk, mangga, dan lainnya.

Dengan cara ini, olahan kurma tetap memberikan manfaat kesehatan yang optimal dan membantu mengurangi asupan gula tambahan yang tidak perlu.

nah, itulah penjelasan kesalahan makan kurma dan juga cara mengolah kurma dengan baik.

***

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah