Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Intim di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

29 Februari 2024, 05:25 WIB
Ustadz Adi Hidayat jelaskan amalan malam Nisfu Sya'ban Sesuai Sunnah Tidak Bersandar pada Hadist Palsu /Tangkapan Layar Video Kanal YouTube Hijrah ID TV/

Portal Pati - Berhubungan intim di bulan puasa merupakan sebuah kebutuhan dasar untuk setiap pasangan suami istri.

Saat memasuki bulan Ramadhan, bukan berarti aktivitas tersebut juga harus berhenti, kamu dan pasangan tidak bisa melakukannya di waktu puasa.

Sehingga malam hari merupakan waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Namun tentunya untuk tetap melakukan mandi wajib usai berhubungan intim.

Baca Juga: Ini Cara dan Syarat Menikah di Kantor Urusan Agama (KUA), GRATIS

Dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official dengan judul: Tutorial Mandi Besar (Mandi Junub) – Ustadz Adi Hidayat. Berikut ini tata cara mandi wajib:

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tata cara mandi wajib keramas pasangan suami istri setelah berhubungan di bulan puasa Ramadhan.

Harus mengikuti adab agar amal puasanya diterima Allah SWT.

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum Yasinan dan Tahlil Lengkap Arab Latin serta Artinya

Pada saat puasa Ramadhan suami istri harus melakukan hubungan intim sesuai adab, karena tidak boleh melakukannya pada saat puasa Ramdhan agar tidak membatalkan puasanya.

Kemudian agar kesucian ibadah puasanya terjamin, diperlukan tatacara mandi wajib keramas pasutri atau mandi junub untuk membersihkan hadas besar.

Tata cara mandi wajib keramas pasutri di bulan puasa, lebih dikenal sebagai mandi junub, sangat diperlukan umat muslim untuk dipraktikkan demi menjamin kesucian.

Baca Juga: Bacaan Doa di Hari Jumat untuk Memohon Perlindungan dan Rezeki, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Tata cara mandi wajib keramas pasangan suami istri ini digunakan dalam Islam untuk menggambarkan kegiatan mandi yang dimulai dengan niat tertentu dan dimaksudkan untuk membersihkan tubuh dari hadas besar agar ibadahnya diterima Allah SWT.

Niat

Doa niat mandi junub wajib keramas suami istri di bulan puasa Ramadhan ini bisa dibaca dalam hati atau bersuara sebagai berikut:

“Bismillahirahmanirahim; Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardlon lillahi ta’ala“.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan dan Dikerjakan agar Mendapatkan Keberkahan Bulan Ramadhan Sesuai ‎Harapan?‎

Mencuci Tangan 3x

Setelahnya mencuci tangan sebanyak 3 kali untuk menghilangkan najis sesuai dengan sunnah Rasulullah.

Bersihkan Bagian yang Kotor

Kemudian bersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi dengan tangan kiri, misalnya bagian kemaluan.

Selanjutnya cuci kedua tangan kembali sehabis membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi.

Wudhu

Dilanjutkan dengan melakukan gerakan wudhu seperti tata cara wudhu saat akan melakukan sholat.

Baca Juga: Lakukan Ibadah ini untuk Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan, Baik Jasmani maupun Rohani

Mandi

  • Membasahi bagian kepala sebanyak 3 kali hingga pangkal rambut.
  • Menyela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah dicelup ke air sampai menyentuh bagian kulit kepala agar air masuk serta membersihkan hingga pangkal rambut.
  • Diakhiri dengan mandi dan membersihkan seluruh anggota tubuh mulai dari bagian tubuh yang kanan dan dilanjutkan dengan yang kiri.
  • Menyela pangkal rambut hanya diwajibkan untuk laki-laki, menurut HR At-Tirmidzi. Ini adalah sesuatu yang tidak wajib dilakukan oleh wanita.

Perlu diingat pastikan lipatan kulit atau area tubuh yang tersembunyi ikut dibersihkan saat melakukan rangkaian tata cara mandi junub wajib.

Demikian tata cara mandi wajib keramas pasutri adab di bulan puasa Ramadhan yang wajib dilakukan agar amal ibadahnya diterima Alah SWT.***

Editor: Rahayu Tri Agustina

Tags

Terkini

Terpopuler