Baca Juga: Bingung Apa Isi Seserahan Pernikahan? Intip 15 Isi Kotak Seserahan Bagi Calon Pengantin
Efek baik dari kandungan gula buah yang mudah diserap adalah membuat tubuh menjadi segar kembali, menghilangkan rasa lapar, dan mengurangi kadar gula darah yang menumpuk di dalam tubuh.
Berdasarkan efek inilah, buah dipilih sebagai makanan untuk berbuka puasa.
Karena di Arab buah kurma adalah buah yang sangat mudah ditemukan, maka tidak mengherankan bila dipilih untuk berbuka puasa.
Kondisi puasa identik dengan perut yang kosong. Karena itu, apabila ada makanan yang dipilih oleh Nabi Muhammad ketika berbuka puasa, maka itu adalah makanan ideal yang sangat baik dikonsumsi sebelum makan.
Dalam hadits, telah dikenal bahwa kurma adalah buah yang dianjurkan sebagai makanan pertama saat buka puasa.
إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ فَإِنَّهُ بَرَكَةٌ
Artinya, “Apabila salah seorang di antara kalian berbuka puasa, hendaklah ia berbuka dengan buah kurma karena buah kurma mengandung berkah.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).
Selain di dalam hadits, salah satu penyebutan buah yang didahulukan dari bahan makanan lainnya ada pada tata urutan ayat di dalam Al-Quran, yaitu surat Al-Waqi’ah ayat ke-20 sebagai berikut:
وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ