Dropshipper: Ketahui Pengertian, Keuntungan, Kekurangan dan Cara Kerja Bisnis Dropship

- 16 Mei 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi- Paket Dropship, pengertian apa itu dropship, lengkap dengan keutungan jika menjadi dropshipper, salah satu ide bisnis tanpa modal.
Ilustrasi- Paket Dropship, pengertian apa itu dropship, lengkap dengan keutungan jika menjadi dropshipper, salah satu ide bisnis tanpa modal. /Pexels.com/@Tima Miroshnichenko

3. Model Web Replika

Web replika adalah website dari perusahaan yang dikelola oleh dropshipper sebagai media promosi online. Dropshipper akan mendapatkan komisi jika terjadi transaksi pada web tersebut. Format penulisan domain biasanya berupa ID member dropshipping, misalnya perusahaan.com/?reg=nama_dropshipper. Kekurangannya, domain ini terkesan kurang profesional.

4. Model Web Alone

Dengan model web alone, dropshipper bisa lebih bebas dalam penjualan produk. Selain itu, model ini juga memberi kesempatan bagi dropshipper untuk mendapatkan produk dengan harga diskon untuk pembelinya. Dropshipper dapat melakukan penjualan sendiri di web alone.

5. Model Beli Jual

Model ini mengedepankan pelayanan dropshipper. Pihak dropshipper cukup melakukan pembelian yang ditentukan pengelola, kemudian menjadi member dan mendapatkan berbagai fasilitasnya. Dropshipper juga bisa bermain harga dengan wajar di sini dan mendapat diskon menarik untuk produk yang dibelinya untuk pelanggan.

Beda Dropshipper dan Reseller

Sekilas, dropshipper dan reseller terkesan mirip. Tetapi keduanya memiliki perbedaan. Selengkapnya dijelaskan dalam Step by Step Bisnis Dropshipper dan Reseller sebagai berikut.

Dropshipper:

  • Tidak ada pembelian produk sebelumnya.
  • Promosi bermodalkan daftar produk.
  • Pengiriman barang diatur oleh pihak supplier.
  • Mendapatkan media promosi dari perusahaan produsen berupa banner dan semacamnya secara cuma-cuma.
  • Tidak memiliki web replika.

Reseller:

  • Ada pembelian produk sebelumnya dengan ketentuan dari perusahaan.
  • Promosi bermodalkan daftar produk dengan contoh produk yang sudah dibeli dari perusahaan.
  • Pengiriman barang dilakukan pihak reseller sendiri.
  • Mendapatkan media promosi atau sejenisnya dengan gratis serta website.
  • Memiliki web replika sebagai website pribadi dengan pengelolaan oleh pihak supplier.

Nah, sekarang sobat lebih memahami apa itu dropshipper, keuntungan dan kekurangannya, serta cara kerjanya. Bagaimana, tertarik untuk tertarik menjadi dropshipper?

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah