e. Ketersediaan Stock
Stock barang, supplier yang memiliki stok barang banyak merupakan hal yang penting. Sehingga dropshiper tidak perlu rebutan untuk mendapatkan produk yang diinginkan oleh konsumen. Selain itu, supplier yang mampu serta kooperatif untuk mengupdate informasi mengenai ketersediaan stok barang.
f. Sistem
Pastikan sistem yang dimiliki oleh supplier dapat berjalan dengan efektif serta memudahkan proses pemasaran produk.
Setelah mengumpulkan data sesuai dengan kriteria supplier yang baik, maka buatlah daftar supplier kemudian eliminasi satu persatu hingga menemukan supplier yang cocok.
2. Menentukan Produk serta Niche
Setelah menentukan supplier yang cocok dengan kriteria yang telah dijelaskan, maka dropshiper dapat melakukan kurasi pada produk yang ingin dijual.
Sebenarnya, pada step pertama, dropshiper tentu telah memiliki gambaran produk yang ingin dijual. Sehingga, supplier yang tersisa sesuai dengan kriteria merupakan supplier yang juga memproduksi barang keinginan dropshiper untuk dijual.
Selain menentukan jenis produk, dropshiper juga perlu menentukan niche. Sebaiknya, pilihlah supplier yang memiliki niche yang jelas seperti pakaian polos, alas kaki, produk kecantikan, alat makan dan lain sebagainya,
Fokuslah untuk menjual satu varian produk, sehingga toko akan memiliki ciri khas yang dengan mudah dikenali oleh pembeli.