Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri 1445 H 2024 M, Lengkap dengan Bacaan Doa

5 April 2024, 06:30 WIB
Sholat Idul Fitri - Uraza Bayram- di Masjid Katedral Moskwa /Sophia Sandurskaya/Moskva News Agency

Portal Pati - Beberapa hari lagi, umat Islam akan merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah setelah selama 1 bulan berpuasa Ramadan.

Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar sidang isbat pada Selasa (9/5/2024) untuk menentukan kapan Lebaran 2024.

Sementara itu, PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024 berdasarkan hisab.

Baca Juga: Ini Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Istri, Anak Laki-Laki dan Perempuan

Hari Raya Idul Fitri dimulai dengan mengerjakan salat bersama-sama di masjid.

Hukum salat Idul Fitri menurut Mazhab Hambali adalah fardhu kifayah yakni bersifat wajib bagi Muslim secara kesatuan.

Artinya, jika ada sekelompok orang yang melaksanakannya, itu berarti kewajiban melaksanakan shalat Idul Fitri itu telah gugur bagi orang lain.

Sedangkan menurut mazhab Hanafi, hukum salat Idul Fitri adalah Fardhu ‘Ain yakni berdosa bagi siapa yang meninggalkannya.

Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 1445H, Ini 5 Trend Warna Outfit Terbaru 2024 untuk Tampil Fresh dan Elegan

Oleh karena itu, tak sedikit umat Islam yang mulai mempersiapkannya dengan melatih kembali bacaan niat salat Id.

Selain itu, tata cara salat Idul Fitri yang berbeda dengan salat wajib juga perlu dipelajari kembali.

Berikut niat dan tata cara salat Idul Fitri beserta bacaan doa setelah salat Id.

Niat Salat Idul Fitri

Bacaan niat salat Idul Fitri berbeda antara imam dan makmum.

Berikut ini adalah lafal niat yang dibaca oleh imam salat Idul Fitri.

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad ’an im man lill hi ta‘ l .

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Adapun berikut ini lafal niat salat Idul Fitri oleh makmum.

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad ’an ma’m man lill hi ta‘ l .

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Tata Cara Salat Idul Fitri

Salat Idul Fitri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu zuhur yang disunnahkan untuk memperlambatnya dengan tujuan memberi kesempatan mereka yang belum berzakat fitrah.

Salat Id juga dimulai tanpa azan dan iqamah karena tidak disunnahkan, melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalâtu jâmi‘ah"

Berikut tata cara salat Idul Fitri:

1. Membaca Niat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
5. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan membaca:

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
4. Membaca Surat al-Fatihah.

5. Setelah itu dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.

6. Melaksanakan ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.

7. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, lakukan takbir sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.

8. Di antara takbir, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan di atas.

9. Baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah.

10. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, jemaah tidak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga rampung.

Doa Setelah Salat Idul Fitri

Membaca doa setelah salat Idul Fitri hukumnya sunnah dan boleh membaca doa personal seperti doa tolak bala, doa keselamatan dan lainnya.

Berikut bacaan doa yang bisa dibaca setelah salat Idul Fitri.

Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.

Artinya:

Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesahalan dan keburukan yang telah kami perbuat.

Editor: Uswatun Khasanah

Tags

Terkini

Terpopuler