Shalat Kafarat di Jumat Terakhir Ramadhan 2024, untuk Pengganti Shalat 1000 Tahun, Ini Tata Caranya

- 5 April 2024, 08:01 WIB
Ilustrasi salat kafarat
Ilustrasi salat kafarat /Pixabay/alif_production/

Portal Pati - Shalat Kafarat di Jumat Terakhir Ramadhan 2024, untuk Pengganti Shalat 1000 Tahun, Ini Tata Caranya.

Bulan suci Ramadan tentunya sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Hal itu lantaran di bulan suci Ramadhan banyak menyimpan keistimewaan didalamnya.

Baca Juga: Bagaimana Niat Zakat Fitrah Sekeluarga? Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Orang Lain

Apalagi beribadah di bulan suci Ramadhan bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Karena itu banyak umat Islam berlomba-lomba untuk menjalankan kebaikan di bulan suci Ramadhan ini.

Ada satu lagi keistimewaan di bulan suci Ramadhan, yakni Shalat Kafarat.

Istimewanya, Shalat Kafarat ini dikerjakan hanya di hari Jumat terakhir bulan Ramadhan (di bulan suci Ramadan 1445 H tahun 2024 ini, Solat Kafarat dilaksanakan pada Jumat 5 April 2024)

Shalat Kafarat ini bisa dijadikan sebagai shalat pengganti shalat wajib yang tidak kita kerjakan di masa lalu.

Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 1445H, Ini 5 Trend Warna Outfit Terbaru 2024 untuk Tampil Fresh dan Elegan

RASULULLAH SAW BERSABDA :

"BARANGSIAPA SELAMA HIDUPNYA PERNAH MENINGGALKAN SHALAT TETAPI TIDAK DAPAT MENGHITUNG JUMLAHNYA, MAKA SHALATLAH DIHARI JUM'AH TERAKHIR BULAN RAMADHAN".

Sebanyak 4 raka'at dengan 1x Tasyahud (Tasyahud akhir saja, tanpa Tasyahud awal), tiap raka'at membaca 1x Fatihah kemudian Surah Al-Qadar 15 x dan Surah Al-Kautsar 15 x.

Niatnya : "Nawaitu Usholli Arba’a Raka’atin Kafaratan Limaa Faatanii Minash-Shalati Lillaahi Ta’alaa”.

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca surah Al Fatiha satu kali.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَا لرَّحْمٰنِ الرَّحِيْ مِٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُا ِاِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ

Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahi rabbil alamin,arrahmaanirrahiim, maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin, ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim, ghairil maghduubi alaihim waladhaalin.

Artinya : dengan menyebut nama allah yang naha pemurah lagi maha penyayang, segala puji bagi allah tuhan semesta alam, maha pemurah lagi maha penyayang, yang menguasai di hari, pembalasan, hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan, tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca surah Al-Qadar sebanyak 15 kali.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِوَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗلَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗتَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛسَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Bismillahirrahmanirrahim, innā anzalnāhu fī lailatil-qadr wa mā adrāka mā lailatul-qadr
lailatul-qadri khairum min alfi syahr tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr.

Artinya : Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Kautsar sebanyak 15 kali.

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَفَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْاِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ

Bismillahirrahmanirrahim, innā a'ṭainākal-kauṡar fa ṣalli lirabbika wan-ḥar inna syāni`aka huwal-abtar

Artinya : Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

 

Sayyidina Abu Bakar Ra. berkata :

"Aku mendengar Rasulullah Saw Bersabda :
"Shalat tersebut sebagai Kafaroh (Pengganti) Shalat 400 Tahun".
Dan menurut Sayyidina Ali Ra, Shalat tersebut sebagai Kafaroh 1000 tahun.

Maka bertanyalah Sahabat :
"Umur Manusia itu hanya 60 tahun atau 100 tahun, lalu untuk siapa kelebihannya?.

Rasulullah Saw Menjawab :

"Untuk kedua orangtuanya, untuk istrinya, untuk anaknya dan untuk sanak familinya serta orang-orang yang didekatnya/ lingkungannya".

Setelah selesai Shalat membaca : Istigfar 10 x :

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعِظِيْمِ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أتُبُوْا إِلَيْكَ

Kemudian baca Shalawat 100 x :

اللَّهُمَّ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا محمّد

Kemudian menbaca Basmallah, Hamdallah dan Syahadat,
Kemudian membaca Doa Kafaroh 3x :

اَللَّهُمَّ يَا مَنْ لاَ تَنْفَعُكَ طَاعَتِيْ وَلاَ تَضُرُّكَ مَعْصِيَتِيْ تَقَبَّلْ مِنِّيْ مَا لاَ تَنْفَعُكَ وَاغْفِرْ لِيْ مَا وَلاَ تَضُرُّكَ يَا مَنْ إِذَا وَعَدَ وَفَا وَ إِذَا تَوَعِدُ تَجَاوَزَ وَعَفَا اِغْفِرْ لِيْ لِعَبْدٍ ظَلَمَ نَفْسَهُ وَأَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ بَطْرِ اْلغِنَى وَجَهْدِ اْلفَقْرِ إِلَهِيْخَلَقْتَنِيْ وَلَمْ أَكُنْ شَيْئًاً وَرَزَقْتَنِيْ وَلَمْ اَكُنْ شَيْئاً وَارْتَكَبْتُ اْلمَعَاصِيْ فَإِنِّيْ مُقِرٌّ لَكَ بِذُنُوبِيْ فَإِنْ عَفََوْتَ عَنِّيْ فَلاَ يَنْقُصُ مِنْ مُلْكِكَ شَيْئاً وَإِنْ عَذَبْتَنِيْ فَلاَ يَزِدُ فِيْ سُلْطَاِنكَ شيئاً اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَجِدُ مَنْ تُعَذِّبُهُ غَيْرِي لَكِنِّيْ لاَ أَجِدُ مَنْ يَرْحَمْنِيْسِوَاكَ فَاغْفِرْ لِيْ مَا بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ وَمَا بَيْنَ خَلْقِكَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَيَا رَجَاءَ السّائِلِيْنَ وَيَا أَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ إِرْحَمْنِيْ بِِرَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةَ أَنْتَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَاَلمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ِللْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وَتَابِعِ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ ربّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَ أَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ وصل الله على سيّدنا محمّد وعلى ألِهِ وصحبه وسلّم تسليمًا كثيرًا والحمد لله ربّ العالمين. أمين.

Diambil dari Kitab “Majmu’atul Mubarakah”, susunan Syekh Muhammad Shodiq Al-Qahhawi.

(Oleh: Al Habib Munzir al-Musawa dan dari berbagai sumber lain.)

Waktu : Yaitu, Shalat sunnah Kafaroh yang hanya kesempatannya di Hari Jum'ah akhir Ramadhan, batasnya antara waktu Dhuha dan Ashar.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم وَبَارِك عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وعلى آله وصحبه اَجمَعِين

"Kalau memang ada niat dan yakin kerjakanlah. Insya Allah kita berhuznuzon dengan Allah,"

 

***

 

 

Editor: Uswatun Khasanah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah