Indonesia Termasuk Negara Berpotensi Resesi, Pengamat: Perlu Dilakukan Langkah Mitigasi Diversifikasi Ekonomi

- 19 Juli 2022, 21:04 WIB
Indonesia Termasuk Negara Berpotensi Resesi, Pengamat: Perlu Dilakukan Langkah Mitigasi Diversifikasi Ekonomi
Indonesia Termasuk Negara Berpotensi Resesi, Pengamat: Perlu Dilakukan Langkah Mitigasi Diversifikasi Ekonomi /

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 di triwulan kedua terkontraksi 5,32 persen, kemudian di triwulan ketiga berkontraksi lagi 3,49 persen, dan di triwulan keempat ini minus 2,9 persen.

Indonesia pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 negatif, tetapi terus mengalami perbaikan.

Terkait hal ini, hasil riset dari Bloomberg sebetulnya menjadi pernyataan atau direspon oleh pemerintah Indonesia.

Menanggapi hasil riset tersebut, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani menyampaikan kita relatif dalam situasi yang tadi disebutkan risikonya tiga persen dibandingkan negara lain yang potensi resepsinya di atas 70%.

Baca Juga: Skuter Matik Taiwan Nggak Ada Matinya!, Ternyata Didominasi Pabrikan Lokal Taiwan Lho...

"Namun ini perlu digarisbawahi agar kita tidak berarti terlena, kita tetap waspada. saya tadi bilang bahwa negara yang persentase paling besar untuk mengalami Resesi adalah Sri Lanka 80%," ujar Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, pada 13 Juli 2022 lalu.

Indonesia perlu belajar dari kondisi yang menimpa Sri Lanka sehingga tidak terjerumus ke jurang Resesi.

Pertama, ini diawali sebetulnya pada tahun 2019 dimana pada saat itu ada serangan bom ekstremis yang menyerang gereja dan juga Hotel.

Pasca kejadian tersebut untuk sektor pariwisata, Sri Lanka langsung terdampak.

Belum bisa bangkit dari hal itu, Covid 19 pun melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk di Sri Lanka.

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah