Sebab, makanan manis umumnya akan membuat seseorang mengalami obesitas, serta mengalami peningkatan kadar kolesterol dan kadar trigliserida. Ketiga kondisi tersebut merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak minuman manis juga kerap dikaitkan dengan aterosklerosis, yaitu gangguan jantung yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah arteri di jantung oleh lemak.
5. Meningkatkan risiko gangguan ginjal
Jika Anda adalah seorang penderita diabetes, mengonsumsi makanan manis untuk buka puasa bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan ginjal. Jika tidak segera diatasi, kerusakan ginjal yang terjadi dapat berkembang menjadi gagal ginjal.
6. Berpengaruh pada kesehatan seksual
Banyaknya kandungan gula dalam darah dapat menjadi salah satu penyebab impotensi pada pria. Sebab, kadar gula dalam darah dapat memengaruhi sistem sirkulasi yang mengontrol aliran darah.
Saat ereksi, seorang pria memerlukan aliran darah yang lancar. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menghalangi proses ini.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Tersembunyi: Ini 5 Gejala Alami yang Wajib Anda Ketahui Sekarang Juga
7. Memicu timbulnya kerusakan hati
Bahaya makan makanan manis saat buka puasa lainnya yang dapat terjadi adalah, terjadinya penumpukan lemak di hati.
Selain itu, kebiasaan buruk ini juga dapat membuat hati menjadi resisten terhadap hormon insulin, yang berguna untuk mengubah gula di dalam darah menjadi energi. Hal ini membuat Anda lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.
8. Memicu kerusakan gigi
Gula adalah makanan kesukaan bakteri penyebab gigi berlubang. Sehingga, saat Anda mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, maka sisa-sisanya akan semakin mudah untuk terselip atau menempel di permukaan gigi.