Teks Kultum Ramadhan 2024: Tema Zakat Fitrah, Kepedulian, dan Solidaritas Tanpa Batas

- 31 Maret 2024, 03:05 WIB
teks kultum Ramadhan 2024 singkat penuh makna tentang keutamaan sedekah di bulan Ramadhan
teks kultum Ramadhan 2024 singkat penuh makna tentang keutamaan sedekah di bulan Ramadhan /

مَنْ نَفْسَ عَنْ مُؤْمِن كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ سَتَرَهُ اللهُ في الدُّنْيَا وَالْآخِرَة وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ

Artinya, "Barangsiapa menghilangkan satu kesulitan dari seorang mukmin ketika di dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi keburukan seorang muslim, Allah akan menutupi keburukannya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya." (HR Muslim).

Zakat fitrah juga akan memunculkan dampak positif dalam pembangunan sosial. Dengan menerapkan zakat fitrah secara adil dan merata, umat Islam dapat secara langsung berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Ini tidak hanya mencakup pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga mendukung pembangunan infrastruktur dan program-program kesejahteraan sosial yang dapat membantu masyarakat secara keseluruhan.

Zakat fitrah mengajarkan umat Islam untuk memiliki tanggung jawab bersama terhadap kesejahteraan umat. Kita tidak hanya bertanggung jawab atas diri sendiri, tetapi juga bertanggung jawab atas kehidupan sesama muslim. Dengan memastikan bahwa setiap muslim mampu merayakan Idul Fitri dengan layak, kita secara bersama-sama menjaga kehormatan dan martabat umat Islam.

Sehingga bisa ditarik benang merah bahwa zakat fitrah bukan hanya sekedar kewajiban ibadah, melainkan perwujudan nyata dari solidaritas dan kepedulian umat Islam. Melalui praktik ini, umat Islam dapat menjalin ikatan sosial, menumbuhkan rasa persaudaraan, dan secara aktif berkontribusi pada pembangunan sosial.

Dengan berzakat yang merupakan salah satu rukun Islam, sejatinya kita juga sedang membangun Islam untuk kemaslahatan bersama. Rasulullah saw bersabda:

بُنِيَ الإِسْلامُ على خَمْسٍ: شَهادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وأنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ اللهِ، وَإقَامِ الصَّلاةِ، وَإيْتَاءِ الزَّكاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya: “Islam dibangun di atas lima hal: kesaksian sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, melaksanakan shalat, membayar zakat, haji, dan puasa Ramadhan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Semoga zakat kita, baik zakat fitrah maupun zakat mal kita diterima Allah swt sebagai amal ibadah yang ikhlas dan membawa manfaat bagi umat Islam dan masyarakat luas. Amin.

***

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah