Teks Kultum Ramadhan 2024: Tema Zakat Fitrah, Kepedulian, dan Solidaritas Tanpa Batas

- 31 Maret 2024, 03:05 WIB
teks kultum Ramadhan 2024 singkat penuh makna tentang keutamaan sedekah di bulan Ramadhan
teks kultum Ramadhan 2024 singkat penuh makna tentang keutamaan sedekah di bulan Ramadhan /

Dalam ayat lain juga dijelaskan oleh Allah, siapa saja yang berhak mendapatkan zakat yakni:

اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Artinya, “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS: At-Taubah: 60).

Baca Juga: Bacaan Doa Kamilin, Dibaca Sesudah Shalat Tarawih

Dari dua ayat ini kita bisa memahami bahwa zakat merupakan ibadah yang memiliki dua dimensi:

Dimensi vertikal yang terkait dengan ibadah kepatuhan terhadap perintah Allah.
Dimensi horizontal yakni kerelaan dan solidaritas kita untuk berbagi dengan orang-orang yang berhak mendapatkan zakat atau mustahiq.

Dimensi sosial dari zakat menciptakan ikatan sosial yang erat, di mana setiap muslim merasakan tanggung jawabnya terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan sesama Muslim. Dengan demikian, zakat fitrah di bulan Ramadhan menjadi medium untuk mengurangi kesenjangan sosial dan membangun kebersamaan.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Malam Nuzulul Qur'an dan Malam Lailatul Qadar 

Pemberian zakat fitrah bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga tindakan nyata kepedulian terhadap kesejahteraan sesama. Melalui zakat fitrah, umat Islam secara langsung memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, terutama mereka yang kurang mampu. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan Islam yang mengajarkan untuk selalu peduli terhadap orang lain, terlepas dari perbedaan sosial, ekonomi, atau etnis.

Praktik zakat fitrah juga menjadi sarana nyata untuk menjalin persaudaraan di antara umat Islam. Saat setiap kita memberikan zakat fitrah, kita akan merasakan kebahagiaan dengan cara berbagi, khususnya saat Idul Fitri dengan saudara-saudara kita yang mungkin tidak seuntung kita. Sikap ini menciptakan rasa persatuan dan kebersamaan yang erat, mengingatkan kita bahwa kita semua adalah bagian dari satu umat dan satu tujuan.

Zakat fitrah juga tidak hanya tentang memberikan materi, tetapi juga menumbuhkan rasa empati terhadap mereka yang membutuhkan. Melalui proses memberikan zakat fitrah, kita dapat lebih memahami kondisi sesama yang mungkin sedang berjuang menghadapi kesulitan. Ini membuka pintu hati untuk lebih memahami penderitaan orang lain dan mendorong untuk berbuat lebih banyak dalam membantu sesama. Rasulullah bersabda:

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah