Naskah Khutbah Jumat 5 April 2024 Singkat Bahasa Indonesia Judul Meraih Hikmah dan Keutamaan Lailatul Qadar

- 5 April 2024, 03:15 WIB
Naskah Khutbah Jumat 5 April 2024 Singkat Bahasa Indonesia Judul Meraih Hikmah dan Keutamaan Lailatul Qadar
Naskah Khutbah Jumat 5 April 2024 Singkat Bahasa Indonesia Judul Meraih Hikmah dan Keutamaan Lailatul Qadar //Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Artinya: “Malam itu berada pada Bulan Ramadhan, maka carilah pada sepuluh malam terakhir. Sesungguhnya lailatul qadar berada pada malam ganjil: malam ke-21, malam ke-23, malam ke-25, malam ke-27, malam ke-29, atau malam terakhir Ramadhan. Barang siapa menghidupkannya karena ikhlas mengharap ridha Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (Musnad Ahmad, juz 37 hal. 423).

 

Hadirin rahimakumullah,

Lailatul qadar memiliki tanda-tanda yang tampak di langit maupun di permukaan bumi sebagaimana yang telah masyhur di masyarakat. Bahkan juga terdapat tanda batin yang dapat dirasakan oleh sebagian kaum muslimin yaitu kenikmatan beribadah pada malam tersebut. Namun para ulama saling silang pendapat apakah harus mengetahui secara pasti keberadaan malam tersebut untuk meraih fadilahnya atau tidak. Pendapat yang paling unggul menurut fuqaha’ mazhab adalah bahwa tidak disyaratkan mengetahui lailatul qadar secara pasti. Tetapi jika kita mengetahui malam tersebut sekaligus menghidupkannya, maka fadilah yang kita raih akan lebih sempurna (Mughni-l Muhtaj, juz 1 hal. 450).

Karenanya, para hadirin, mari bersama-sama kita tapaki kemuliaan lailatul qadar pada malam-malam yang telah disebutkan dengan berbagai macam ibadah baik shalat berjamaah, shalat tarawih, shalat witir, tadarus al-quran, i’tikaf, maupun yang lain-lainnya. Juga bagi keluarga perempuan kita yang sedang menjalani haid atau nifas, maka ibadah-ibadah tersebut bisa diganti dengan dzikir, thalabu-l ‘ilmi, dan doa. Apakah kita bisa memperoleh keutamaan lailatul qadar dengan doa? Jawabannya adalah iya, sebab sabda Rasulullah ﷺ:

اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

Artinya: "Doa itu adalah ibadah." (Sunan Abi Dawud, juz 2 hal. 76).

Semoga kita senantiasa diberi anugrah islam dan iman agar selalu semangat menjalankan ibadah selama Ramadhan terutama pada tanggal-tanggal akhir sebab,

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِمِ

Artinya: “Amal ibadah itu tergantung pada penutupnya.” (Al-Mu’jamu-l Kabir li-th Thabrani, juz 6 hal. 147).

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah