Portal Pati - Ketahui Obat Pyrazinamide: Manfaat, Dosis dan Efek Samping.
Pyrazinamide merupakan salah satu obat yang digunakan dalam pengobatan tuberkulosis. Ini dia manfaat, dosis dan efek samping pyrazinamide yang perlu kamu ketahui.
Pirazinamid Adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati infeksi tuberkulosis (TBC).
Baca Juga: Wajib Dicoba! Ini Cara Membuat Pir Kukus untuk Obat Batuk, Mudah dan Berkhasiat
Biasanya obat ini akan dikombinasikan dengan beberapa obat TBC lainnya, seperti isoniazid, rifampicin, dan beberapa obat lainnya.
Sebelum membahas tentang pyrazinamide, ada baiknya kita membahas TBC terlebih dulu.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tuberkulosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar 9 Nama Obat Cacing di Apotek, Efektif Hilangkan Parasit Pada Pencernaan
Infeksi ini menyerang paru-paru dengan gejala seperti batuk berdahak atau disertai darah selama lebih dari dua minggu, demam, berkeringat di malam hari, kelihangat berat badan secara mendadak, tubuh mudah lelah.
Tuberkulosis jadi penyakit yang harus mendapatkan penanganan tepat dan pengobatan yang disiplin agar infeksi ini bisa sembuh.
Obat yang sering diresepkan dalam pengobatan tuberkulosis adalah pyrazinamide.
Baca Juga: Efektif Redakan Gejala! Ini 15 Rekomendasi Obat Ambeien atau Wasir di Apotik
Ini dia manfaat, dosis dan efek samping pyrazinamide
Manfaat Obat Pyrazinamide
Pyrazinamide adalah obat yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Pyrazinamide menjadi obat TBC yang biasanya dikombinasikan dengan isoniazid dan rifampisin.
Obat Pyrazinamide ini harus dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu yang panjang. Selama penggunaan obat ini kondisi pasien juga perlu dipantau dokter secara berkala.
Dosis Obat Pyrazinamide
Obat pyrazinamide tersedia dalam bentuk tablet. Perlu diketahui bahwa pembelian dan penggunaan pyrazinamide ini harus dengan resep dokter, karena obat ini masuk ke dalam golongan obat keras. Namun umumnya dosis diberikan dengan:
Dewasa
Orang dewasa dengan BB < 50 kg diberikan dosis 1,5 gram per hari selama dua bulan.
Orang dewasa dengan BB 50 kg atau lebih diberikan dosis 2 gram per hari selama dua bulan.
Anak-anak
Dosis diberikan 35 mg/kg BB per hari selama dua bulan.
*dosis dan jangka pengobatan dapat bergantung pada hasil pemeriksaan dokter.
Efek Samping Pyrazinamide
Penggunaan obat pyrazinamide ini dapat menimbulkan gejala efek samping yang umum terjadi, seperti:
- Nyeri Sendi dan Otot
- Mual dan Muntah
- Kehilangan Nafsu Makan
Efek samping lebih serius yang mungkin dapat terjadi, antara lain:
- Nyeri sendi, kekakuan, kemerahan, atau bengkak (Terutama pada malam hari)
- Demam
- Mudah Memar/Berdarah
Jika gejala efek samping tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Kontraindikasi Pyrazinamide
Obat pyrazinamide ini sebaiknya tidak digunakan oleh orang yang memiliki kondisi kesehatan seperti berikut ini:
- Hipersensitif terhadap obat pyrazinamide
- Hiperurisemia atau gout
- Porfiria akut
- Gangguan fungsi hati atau ginjal yang parah
Interaksi Obat
Obat pyrazinamide ini dapat menimbulkan risiko interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain, seperti:
- Obat TB lain, seperti Rifampisin
- Obat Asam Urat, seperti Sulfinpyrazone, Probenesid
- Obat Transplantasi Organ, seperti Cyclosporin
Peringatan Penggunaan Pyrazinamide
Sebelum menggunakan obat pyrazinamide, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini.
- Tidak alergi atau hipersensitif terhadap obat pyrazinamide
- Memiliki gangguan liver serius
- Menderita gangguan ginjal
- Riwayat diabetes, asam urat, epilepsi dan gangguan kejiwaan
- Kondisi Kehamilan dan Menyusui
Itulah informasi mengenai manfaat, dosis dan efek samping dari obat pyrazinamide. Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan kamu ya!
***