Baca Juga: Ini Hadits tentang Masjid Al-Aqsa, Tempat yang Diberkahi di Palestina
Gejala Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus memiliki gejala yang mirip dengan diabetes melitus, yaitu rasa haus berlebih (polidipsia) dan sering buang air kecil. Namun, yang membedakan kedua penyakit ini adalah diabetes insipidus memiliki ciri urin yang bersih dan tidak berbau. Sementara itu, diabetes melitus memiliki ciri urine yang berbau manis.
Selain polidipsia dan sering buang air kecil, ada beberapa gejala insipidus lainnya, yaitu:
- Dehidrasi
- Demam tinggi
- Kulit kering
- Kebingungan
- Pusing
- Lesu
Diabetes insipidus yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan dehidrasi berat hingga menyebabkan kejang, kerusakan otak, bahkan kematian.
Cara Mengatasi Diabetes Insipidus
Bila Kamu alami dua gejala diabetes insipidus utama, yaitu polidipsia dan sering buang air kecil, Sobat perlu memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat.
Beberapa kasus diabetes insipidus tidak bisa disembuhkan. Meski demikian, gejala diabetes insipidus dapat dikelola dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter dan merubah beberapa pola makan.
Selain menjalani perawatan dari dokter, penting bagi penderita untuk rutin minum air putih agar tidak dehidrasi. Kemudian, bila Sobat memiliki diabetes insipidus nefrogenik ringan, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk jumlah asupan garam dan protein untuk membantu mengurangi produksi urine di ginjal.