Network
Selama metabolisme tubuh normal, molekul reaktif dapat dilepaskan dan bisa menumpuk di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan stres oksidatif dan dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes tipe 2 dan kanker.
Antioksidan adalah komponen alami makanan, termasuk beberapa vitamin, asam fenolik, dan flavonoid, yang mampu membantu menghilangkan molekul reaktif ini. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi antioksidan dapat membantu mencegah beberapa penyakit kronis.
Bunga, buah, dan daun tanaman elderberry adalah sumber antioksidan yang sangat baik. Misalnya, salah satu antosianin yang ditemukan dalam buah beri memiliki kekuatan antioksidan 3,5 kali lipat dari vitamin E.
Satu studi yang membandingkan 15 jenis buah beri yang berbeda dan juga ada studi lain yang membandingkan jenis anggur yang berbeda, mereka menemukan bahwa elderberry adalah salah satu antioksidan paling efektif.
Selain itu, satu penelitian menemukan bahwa status antioksidan meningkat pada orang 1 jam setelah minum 400 mL jus elderberry. Studi lain juga menemukan bahwa ekstrak elderberry membantu mengurangi peradangan dan kerusakan jaringan oksidatif.
Namun, pengolahan elderberry, seperti ekstraksi, pemanasan, atau pembuatan jus, dapat mengurangi efek antioksidannya. Oleh karena itu, produk seperti sirup, jus, teh, dan selai elderberry mungkin memiliki manfaat yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa hasil yang terlihat dalam penelitian laboratorium.
5. Dapat Memelihara Kesehatan Jantung
Buah elderberry mungkin memiliki efek positif pada beberapa penanda kesehatan jantung dan pembuluh darah. Penelitian telah menunjukkan jus elderberry dapat mengurangi tingkat lemak dalam darah dan menurunkan kolesterol. Selain itu, diet tinggi flavonoid seperti anthocyanin telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung.
Meskipun demikian, satu penelitian pada 34 orang yang diberi 400 mg ekstrak elderberry (setara dengan 4 mL jus) tiga kali sehari selama 2 minggu tidak menemukan penurunan kadar kolesterol yang signifikan.
